Diberlakukannya Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan adalah salah satu bentuk upaya menyantrikan masyarakat. Untuk semakin menambah kekhasan Jombang sebagai kota santri, Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang menggelar Lomba Keagamaan Islam Jenjang SMP tahun 2017.
JOMBANG, MSP – Image Jombang sebagai kota santri telah dibuktikan dengan banyaknya pondok pesantren yang ada. Namun tentunya image sebagai kota santri diharapkan tidak hanya sebatas pada pondok pesantren saja, namun juga merambah pada keseluruhan aspek kehidupan.
Dalam pendidikan, diberlakukannya Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan adalah salah satu bentuk upaya menyantrikan masyarakat. Untuk semakin menambah kekhasan Jombang sebagai kota santri, Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang menggelar Lomba Keagamaan Islam Jenjang SMP tahun 2017.
Ketua Pelaksana Lomba Keagamaan Islam Jenjang SMP, Mohammad Sapi’i, S.Sos mengatakan, “Lomba ini dilaksanakan salah satunya untuk meningkatkan mutu pendidikan bidang keagamaan. Selain itu juga sebagai sarana dalam memacu peningkatan peserta didik dalam mengembangkan potensi diri.”
Terdapat enam jenis kategori atau cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Lomba Tartil Al Quran, Lomba Qira’ah atau Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Cerdas Cermat Islam (CCI), Qasidah, Pemilihan Dai Remaja (Pildaraja), dan Lomba Hafalan Al Quran. Keenam kategori ini diikuti oleh lebih kurang 85 peserta dari SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Jombang. Setiap kategori lomba hanya boleh diikuti oleh satu orang atau satu kelompok. Tidak diperbolehkan merangkap.
“Peserta tidak diizinkan merangkap karena selain bertujuan untuk melancarkan pelaksanaan lomba juga untuk memberikan kesempatan pada setiap peserta didik untuk mengoptimalkan kemampuannya. Juga untuk menghindari dominasi juara oleh satu peserta didik saja,” urai pria yang juga menjabat sebagai Staf Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
Berbeda dengan pelaksanaan lomba keagamaan tingkat SD beberapa waktu lalu yang hampir seluruh cabang lomba dilaksanakan di area Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, pelaksanaan lomba keagamaam tingkat SMP ini diadakan di tiga tempat berbeda. Lomba Qasidah dan Pildaraja dilaksanakan di halaman gedung utama dan parkir belakang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Lomba Qira’ah/MTQ dan Hafalan Al Quran di SMP Negeri 1 Jombang, Lomba Tartil Al Quran di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Jombang, sementara lomba Cerdas Cermat Islam di Aula SMA Negeri 3 Jombang.
“Harapannya kegiatan ini tidak akan berhenti sebatas lomba. Tetapi akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri agar lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Sehingga tujuan pendidikan untuk membentuk karakter seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dapat tercapai. Karena pendidikan tidak hanya menekankan pada intelektual saja, namun juga pembentukan karakter dan budi pekerti peserta didik.,” tutup Mohammad Sapi’i. ■ fitrotul aini.