Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pun selalu berusaha menyempurnakan aplikasi Dapodik agar mudah penggunaannya.
JOMBANG, MSP – Pentingnya Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai sumber segala data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pendidikan menuntut operator Dapodik sekolah harus rajin dan teliti saat melakukan pemasukan, pengecekan, atau penyelarasan data. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pun selalu berusaha menyempurnakan aplikasi Dapodik agar mudah penggunaannya.
“Aplikasi Dapodik versi 2018.b telah dirilis. Untuk pengisiannya kali ini mohon untuk lebih dilengkapi. Jangan hanya terkait proses kegiatan pembelajaran serta data terkait peserta didik namun juga data mengenai sarana dan prasarana juga harus dilengkapi. Semua isian data yang ada pada menu Dapodik harus diisi dan dilengkapi!” ujar Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, dan Evaluasi Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Fathurrohman, S.H., M.Si.
Sementara itu, pada Aplikasi Dapodik versi 2018.b terdapat beberapa pembaruan dan perbaikan. Pembaruan yang diberikan diantaranya adalah pengaktifan kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan, penambahan fitur cek informasi terkait profil guru dan tenaga kependidikan, penambahan validasi untuk mengecek mata pelajaran yang diajarkan diluar struktur kurikulum yang berlaku, dan beberapa pembaruan lain yang dapat dicek secara langsung di situs Dapodik di dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. ■ fitrotul aini.