Bintang Islam Jati Putra yang lebih memilih bersepeda sebagai hobinya. Berkat pengenalan dari sang ayah tentang asyiknya bersepeda sejak kecil, peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Jombang ini pun lebih memilih waktu liburnya diisi dengan bersepeda bersama keluarga atau pegiat sepeda lainnya.

JOMBANG – Bersepeda, kini telah berubah menjadi sebuah aktivitas yang kian digemari sejumlah orang. Tua ataupun muda dapat melakoninya sebagai rutinitas dengan beribu manfaat, baik bagi lingkungan maupun kesehatan jasmani pesepeda itu sendiri.

Seperti halnya Bintang Islam Jati Putra yang lebih memilih bersepeda sebagai hobinya. Berkat pengenalan dari sang ayah tentang asyiknya bersepeda sejak kecil, peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Jombang ini pun lebih memilih waktu liburnya diisi dengan bersepeda bersama keluarga atau pegiat sepeda lainnya.

Bahkan di beberapa kesempatan peserta didik berkacamata tersebut kerap mengikuti aktivitas sang ayah untuk mengkampanyekan kegiatan kepedulian lingkungan melalui bersepeda. Salah satunya yakni bike camp yang rutin dilaksanakan salah satu komunitas bersepeda asal Kota Santri.

Peserta didik kelas VII itu mengaku, “Saat mengikuti kegiatan bersepeda bersama ayah, banyak pelajaran baru yang didapat. Salah satu kegiatan yang pasti dilakukan yakni berdiskusi mengenai tindakan menjaga lingkungan dan menanam pohon sebagai bentuk menjaga kelestarian alam. Pelajaran selanjutnya adalah menghormati sesama pengguna jalan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas hingga menjaga ego saat melintas di jalan raya.”

Menjaga ego, tambah Bintang, sebenarnya menjadi satu poin penting yang seharusnya terus ditanamkan dalam benak setiap pengguna jalan, karena kunci keselamatan saat berada di jalanan adalah saling menghormati dan berbagi. Terlebih saat jam tertentu intensitas kendaraan bermotor lebih mendominasi, sehingga salah satu pengendara hendaknya saling menyadari serta bersedia mengalah.

Sebagai seorang peserta didik, Bintang yang berkediaman di Jalan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini juga lebih memilih menggunakan sepeda saat menuju ke sekolah. Di awal ketertarikan bersepeda ke sekolah saat berada di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI), orang tua memang kerap mendapingi. Tetapi berjalannya waktu dan agar lebih mandiri, lama-kelamaan akhirnya orang tua memberikannya kepercayaan untuk berangkat sendiri.

Terpenting kemanapun tujuannya, orang tua Bintang selalu mengutamakan keselamatan berkendara sang buah hati. Helm dan sepatu menjadi peralatan pokok yang harus dikenakan sebelum memulai perjalanan agar sampai di tujuan dengan selamat.

“Berkat kebiasaan tersebut, Bintang pun mendapatkan apresiasi dari guru agar dapat ditiru peserta didik. Selain memberikan contoh keamanan saat berkendara juga bisa memotivasi peserta didik lain supaya mau bersepeda ke sekolah, karena belum saatnya menggunakan sepeda motor,” ujar Kesiswaan SMP Muhammadiyah 1 Jombang, Soelailah, S.T.P. fakhruddin
Lebih baru Lebih lama