Daging rengkik yang lembut, manis dan terasa bumbunya sangat pas di nikmati kala siang karena segar. Apalagi menggunakan pilihan nasi jagung, keringat bercucuran tanpa terbendung.

TEMBELANG –
Jika Anda adalah penikmat kuliner ikan sungai atau iwak kali, pasti tidak akan melewatkan masakan berbahan dasar rengkik. Rengkik dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan nama Hemibagrus Nemurus adalah ikan yang masih satu jenis dengan ikan patin, jendil dan jambal. Habitatnya adalah di aliran Sungai Brantas. Biasanya ditemukan di kedung-kedung sungai yang memiliki kedalaman tertentu. Ikan bertubuh gemuk dan berkumis ini jauh lebih kecil dibanding dengan spesiesnya.

Salah satu yang menyajikan menu makanan unik ini Warung Pojok Prasmanan yang terleak di Dusun Balungjarak, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang menyediakan menu olahan rengkik yang di botok. Selain segar cara memasak seperti ini membuat bumbu yang digunakan lebih meresap serta rendah kolestrol

Apalagi pengerjaannya masih secara tradisional. Rengkik yang telah dibersihkan di potong sesuai dengan selera. Selanjutnya dilumuri bumbu yang di racik dari campuran rempah-rempah seperti kunir, merica, ketumbar, bawang merah dan putih, cabai serta kelapa. Sebelumnya berbagai macam jenis rempah tersebut dihaluskan dan diaduk menjadi satu dengan santan. Berikutnya disiapkan daun pisang yang masih muda sebagai pembungkus, rengkik telah di balut bumbu lantas dibungkus dan dikukus lebih kurang tiga puluh menit.

Pemilik Warung Pojok Prasmanan, Rianti menuturkan penanda bila telah matang cukup mudah. Aroma kunir dan daun salam menyeruak di seputaran dandang yang digunakan untuk mengkukus.

Daging rengkik yang lembut, manis dan terasa bumbunya sangat pas di nikmati kala siang karena segar. Apalagi menggunakan pilihan nasi jagung, keringat bercucuran tanpa terbendung. Namun jangan terlalu terlena, sebab meski sangat lezat harus tetap awas karena durinya relatif banyak dengan ukuran besar-besar.




Jangan heran kalau datang terlalu siang bisa gigit jari lantaran kehabisan. Apalagi warung yang telah buka sejak tahun 1983 ini tidak mematok harga tinggi dengan pilihan menu rengkik. Maklum saat musim kemarau seperti saat ini rengkik cukup sulit didapat. Cukup 8.000 rupiah untuk sebungkus botok rengkik yang memanjahkan lidah.

Walaupun begitu masih ada pilihan botok lain seperti belut dan wader. Ada pula pilihan menu ayam panganggang. Tentunya dengan harga yang bervariasi dan dijamin tetap aman di kantong.

Semakin unik penyajian ala prasmanan dengan memberi keleluasaan pembeli untuk mengambil nasi sendiri. Sehingga bisa menyesuaikan porsi sesuai selera masing-masing. Selain nasi jagung, juga tersedia nasi putih.

Tertarik mencoba? Sudah jangan terlalu lama berpikir. Terlebih melihat kandungan manfaatnya diantaranya mencegah kardiovaskular, mengurangi kolestrol, menghidari jantung koroner, membantu pembentukan otak dan menjaga kesehatan tulang.

Selamat menikmati! aditya eko
Lebih baru Lebih lama