Bersepeda merupakan kegiatan yang asyik untuk dilakukan. Selain membuat tubuhnya semakin sehat, melalui bersepeda juga dia bisa mendapatkan lebih banyak teman juga saudara seperti yang selama ini sudah pernah dirasakannya.
JOMBANG – Tidak perlu alasan muluk untuk bisa kembali jatuh cinta terhadap sesuatu. Kenangan dari masa lalu yang ditambah dengan sedikit dorongan orang sekitar bisa membuat ketertarikan kembali muncul bahkan kemudian menjadi sebuah hobi.
Hal tersebut lah yang dialami oleh seorang penghobi sepeda, Kardiyono. Ingatan masa SD hingga SMP-nya yang selalu menggunakan sepeda untuk pergi ke sekolah membuatnya kembali tertarik dengan sepeda.
Kardiyono menuturkan, “Padahal sejak setelah SMP hingga 2011 pindah ke Jombang sudah hampir tidak pernah bersepeda lagi. Tapi begitu melihat ada orang-orang di Jombang yang masih bersepeda muncul keinginan untuk mengayuh sepeda lagi,”
Keinginannya bersambut seiring dengan perkenalan yang berujung ajakan bersepeda dari beberapa orang anggota dari sebuah komunitas sepeda di Jombang. Dari situ pria 41 tahun ini akhirnya memutuskan untuk menyenangi bersepeda dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehari-hari.
Setiap hari, dari rumahnya di Perumahan Jombang Permai menuju tempat kerjanya di Jalan Cempaka, Mojongapit, Jombang, pria yang akrab disapa Om Ndut ini memilih untuk bersepeda dibanding menggunakan motor. Bahkan pada musim mudik Hari Raya Idulfitri 2018 lalu Kardiyono menggowes sepedanya untuk pulang ke kampung halamannya di Yogyakarta.
Gowes Mudik (Godik) Jombang – Yogyakarta Kardiyono tempuh selama dua hari satu malam. Untuk menghindari dehidrasi karena masih harus menjalankan puasa, pria 41 tahun itu menggowes penuh sepedanya ketika sore hingga malam hari. Saat pagi hingga siang hari digunakannya untuk istirahat. “Sepanjang perjalanan banyak yang menyapa. Bertemu juga dengan teman-teman sesama penyuka sepeda, diajak mampir untuk sekadar beristirahat sehingga menambah persaudaraan juga. Untuk itu, setiap bersepeda saya tidak terlalu ambisius untuk segera sampai tujuan. Menentukan target tujuan memang perlu, namun untuk mencapainya tidak perlu terlalu serius. Dinikmati dan dibawa santai saja asal bisa tetap sampai tujuan dengan selamat,” jelas Kardiyono.
Bagi pria bertumbuh tambun ini, bersepeda merupakan kegiatan yang asyik untuk dilakukan. Selain membuat tubuhnya semakin sehat, melalui bersepeda juga dia bisa mendapatkan lebih banyak teman juga saudara seperti yang selama ini sudah pernah dirasakannya. Melalui bersepeda juga dia bisa menyisipkan pesan-pesan sosial seperti menjaga lingkungan dengan menghindari atau mengurangi penggunaan sampah plastik.
“Bagi teman-teman yang ingin memulai untuk menggemari bersepeda, bergabung dengan komunitas bersepeda akan jauh lebih menyenangkan. Selain bisa berkegiatan bersama, antar anggota akan saling memotivasi ketika ada yang mulai menurun semangatnya,” pesan Kardiyono. ■ fitrotul aini.