Balkon Si Batara merupakan metode kreatif penulis untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memahami konsep, merencakan, melaksanakan, dan membuat laporan/deskripsi penilaian sikap sosial.

Pemerintah Kabupaten Jombang, dalam hal ini Dinas Pendidikan tahun ajaran 2014/2015 telah memiliki 12 (dua belas) sekolah dasar sasaran yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 ditambah dengan lima Sekolah Dasar mandiri. Pada tahun pelajaran 2016/2017 terdapat 200 sekolah dasar sebagai pelaksana Kurikulum 2013. Tahun ajaran 2017/2018 yang akan datang dipersiapkan lagi 150 satuan pendidikan. Sekarang masih dalam proses persiapan.

Guru perlu melaksanakan penilaian sikap baik sikap religius, kompetensi inti 1 (KI 1) maupun sikap sosial, kompetensi inti 2 (KI 2) secara terencana dan sistematis. Jadi berdasarkan regulasi tersebut bahwa wali kelas atau guru kelas memiliki tugas untuk menilai sikap siswa selain pengetahuan dan keterampilan. Tugas tersebut harus dilaksanakan dengan cara yang ditentukan baik prinsip maupun teknik yang digunakan. Tugas-tugas para guru tersebut harus dilaksanakan dengan baik dengan kesungguhan, kesabaran dan tanggung jawab sebagai wujud penerapan nilai karakter agar mendapat hasil yang maksimal serta berkeadilan.

Balkon Si Batara merupakan metode kreatif penulis untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memahami konsep, merencakan, melaksanakan, dan membuat laporan/deskripsi penilaian sikap sosial. Balkon Si Batara merupakan kepanjangan dari: baca, lakukan, konsultasikan, evaluasi, balikan, tata kembali, rayakan. Jadi Balkon Si Batara merupakan cara dan sekaligus sintak yang akan ditempuh oleh penulis dalam mengatasi kesulitan guru merencanakan, melaksanakan dan membuat laporan atau deskripsi penilaian sikap sosial.

a. Baca

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui lebih utuh dan lebih ditil tentang isi penilaian sikap khususnya penilaian sikap sosial. Kementrian pendidikan dan kebudayaan telah menyiapkan buku panduan tentang penilaian sikap namun jika buku ini hanya dibaca sepotong-sepotong maka dapat dipastikan penilaian sikap tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Apa lagi tidak dibaca.

Tujuan membaca menurut Nurhadi (1987) bahwa tujuan membaca akan mempengaruhi pemerolehan pemahaman bacaan (http://id.shvoong.com). Jika semakin kuat tujuan seseorang dalam membaca maka semakin tinggi pula kemampuan orang itu dalam memahami bacaannya. Jadi tindakan baca yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah membaca buku panduan penilaian yang diterbitkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan yang tujuannya adalah memeroleh pemahaman isi panduan tersebut.

b. Lakukan.

Pengetahuan tidak akan terwudjud dan tidak memberi manfaat tanpa dilakukan atau dipraktikan. Demikian pula guru. Materi penilaian sikap yang telah disusun oleh kementerian bukan sekedar bacaan belaka namun perlu dipraktikkan.

Telah dijelaskan kerucut pengalaman belajar dari Peter Sheal. Dalam model itu terlihat bahwa pengalaman belajar yang optimal akan dicapai, jika peserta belajar sampai pada tingkat melakukan dan mengatakan. Melakukan dalam hal ini adalah praktik melaksanakan penilaian sikap sosial.

Rohani, A (2004:6) mengatakan bahwa belajar yang berhasil mesti melalui berbagai macam aktifitas, baik aktifitas fisik maupun psikis. Pakar Psikologi Pendidikan J. Peaget dalam Ahmad Rohani (2004:7) mengatakan bahwa seseorang berpikir sepanjang berbuat. Tanpa berbuat seseorang tidak akan berpikir. Agar ia berpikir sendiri (aktif) maka ia harus diberi kesempatan untuk berbuat sendiri.

Pemilihan strategi lakukan adalah implementasi konsep andragogi. Dengan membuat bentuk kegiatan sesuai selera orang dewasa, diharapkan tumbuh motivasi yang tinggi pada guru-guru untuk melaksanakan penilaian sikap sosial. Walau motivasi yang tumbuh pada awal adalah motivasi ekstrinksik namun lama kelamaan diharapkan yang muncul adalah motivasi instrinsik.

Kerja praktik akan memberikan pengalaman belajar yang optimal kepada guru-guru. Dalam kaitan ini, perlu dicamkan kembali kata-kata mutiara kuno: “saya mendengar maka saya lupa, saya melihat maka saya ingat, saya mengerjakan maka saya mengerti”.

c. Konsultasikan.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2007) konsultasi artinya meminta nasihat (tentang kesehatan, pendidikan, dan sebagainya). Jadi yang dimaksudkan konsultasikan adalah himbauan agar guru meminta saran atau nasihat atas hasil kerja mereka selama berada di satuan pendidikan maupun dalam pertemuan yang telah ditentukan. Adapun hasil kerja yang dimaksudkan adalah hasil proses menilai sikap sosial mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada penyusunan laporan atau deskripsi penilaian sikap sosial.

d. Evaluasi.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2007) evaluasi artinya memberikan penilaian; menilai. Bersamaan proses mengonsultasikan tentang merencanakan, melaksanakan dan menyusun laporan penilaian sikap sosial, penulis menilai hasil kerja guru tersebut. Penulis berupaya menemukan kelebihan yang perlu untuk dikembangkan dan menemukan kekurangan untuk diperbaiki.

e. Balikan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007, dalam kegiatan konfirmasi guru : memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bantuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, sedangkan hasil Penelitian Sasono, E (2004 : 7) menyebutkan : Individu-individu berkinerja lebih baik bila mereka mempunyai tujuan yang spesifik dan menantang, dan menerima umpan balik mengenai kemajuan mereka yang tepat ke arah tujuan itu.

f. Tata Kembali

Tata kembali identik dengan mengatur kembali atau memperbaiki yaitu membuat sesuatu menjadi lebih baik. Adapun yang dimaksudkan adalah memperbaiki perencanaan, pelaksanaan maupun dalam menyusun deskripsi berdasarkan balikan.

g. Rayakan.

Rayakan yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah pemberian reward atau penghargaan. Menurut Maslow (Maria J. Wantah, 2005: 164), penghargaan adalah salah satu dari kebutuhan pokok yang mendorong seseorang untuk mengaktualisasikan dirinya. Penghargaan tidak perlu berbentuk materi, tetapi dapat berupa kata-kata pujian, senyuman, atau tepukan di punggung.

*) Abu Khoir, S.Pd., M.MPd.
أحدث أقدم