Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menyelenggarakan Lomba Kreasi Menu Non Beras dan Bazar Sehat Murah.
JOMBANG – Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang yang berlangsung pada hari Rabu (6/3) kali ini berjalan tidak seperti biasa. Tampak lebih ramai dibanding biasanya. Hal itu disebabkan oleh kehadiran puluhan perwakilan masing-masing kecamatan sebagai peserta Lomba Kreasi Menu Non Beras dan Bazar Sehat Murah, beserta juri memasak, kepala dinas dan beberapa kepala bidang Disdikbud Kabupaten Jombang selaku tamu undangan.
Ketika menyampaikan laporan acara, Ketua DWP Disdikbud Kabupaten Jombang, Nora Budi Nugroho menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan di dalam dan halaman Aula 1 Disdikbud Kabupaten Jombang tersebut diikuti 45 Unit Kerja (Unker) SMP yang berasal dari 21 Wilayah Kerja (Wilker) dan 2 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Masing-masing peserta membawa produk UMKM unggulan untuk dijual saat bazar berlangsung, sedangkan ketika lomba kreasi menu non beras berlangsung hanya diikuti satu sampai dua peserta perwakilan unker.
Nora Budi Nugroho menambahkan, “Bagi peserta lomba kreasi hanya memiliki waktu sepuluh menit untuk menata dan mempersiapkan olahan makanan yang telah disiapkan di rumah. Peserta dibebaskan memilih menu beserta konsep sajian. Terpenting menggunakan bahan baku non beras dan penggunaannya tidak boleh melampaui 50 ribu rupiah.”
Guna mengantisipasi kecurangan, seluruh peserta diharuskan mencantumkan bahan baku, kisaran harga lengkap beserta cara memasaknya di sebelah menu sajian. Berbekal data-data yang ada, juri bisa menilai secara rasa, kreativitas hingga ketentuan batas harga.
Setelah melalui pertimbangan tiga juri atas tema Kreasi Menu Non Beras, akhirnya ditemukan enam peserta terbaik. Secara berurutan dari juara pertama hingga harapan tiga adalah SMP Negeri 3 Peterongan di posisi pertama, diikuti SMP Negeri 5 Jombang, SMP Negeri Kudu, SMP Negeri 1 Perak, SMP Negeri 1 Bareng, dan terakhir SMP Negeri 1 Diwek.
Guna mengantisipasi kecurangan, seluruh peserta diharuskan mencantumkan bahan baku, kisaran harga lengkap beserta cara memasaknya di sebelah menu sajian. Berbekal data-data yang ada, juri bisa menilai secara rasa, kreativitas hingga ketentuan batas harga.
Setelah melalui pertimbangan tiga juri atas tema Kreasi Menu Non Beras, akhirnya ditemukan enam peserta terbaik. Secara berurutan dari juara pertama hingga harapan tiga adalah SMP Negeri 3 Peterongan di posisi pertama, diikuti SMP Negeri 5 Jombang, SMP Negeri Kudu, SMP Negeri 1 Perak, SMP Negeri 1 Bareng, dan terakhir SMP Negeri 1 Diwek.
Di sektor pelaksanaan bazar, peserta juga mampu menjual produk unggulan UMKM melebihi hari biasa. Faktornya terletak pada banyaknya jumlah anggota DWP yang hadir, sehingga berbagai produk sukses terjual dan menghasilkan untungh cukup banyak.
Sebagai pembina, Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, drg. Budi Nugroho menyampaikan, “Melalui ajang seperti ini, seluruh anggota DWP akan menambah wawasannya dalam berinovasi dan berkreasi dalam menyiapkan menu makanan non beras pengganti nasi. Selain dapat menghilangkan ketergantungan terhadap nasi juga untuk menjaga kelestarian makanan tradisional khas nusantara.” ■ fakhruddin
Sebagai pembina, Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, drg. Budi Nugroho menyampaikan, “Melalui ajang seperti ini, seluruh anggota DWP akan menambah wawasannya dalam berinovasi dan berkreasi dalam menyiapkan menu makanan non beras pengganti nasi. Selain dapat menghilangkan ketergantungan terhadap nasi juga untuk menjaga kelestarian makanan tradisional khas nusantara.” ■ fakhruddin