Proses pembuatan batik ecoprint. (Ist)


Rif’a Fandiya Wati, S.PdI*

Adanya regulasi tentang sistem Pendidikan Nasional yang diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003, saat ini Kurikulum Merdeka menjadi opsi pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek. Pemerintah menegaskan bahwa satuan pendidikan memiliki kewenangan dan bertanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing satuan pendidikan. Dengan kebijakan pemerintah tentang perubahan kurikulum tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan lancar dan bertahap.

Kegiatan gelar karya ini dapat menggali potensi dengan maksimal dan memicu semangat peserta didik untuk berkarya, sebagai proses pembelajaran untuk mewujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka, ada beberapa istilah baru dalam kerikulum tersebut. Salah satunya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat dengan P5 yang merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan.

Baca Juga: Kebiasaan Tidur yang Bisa Bantu Redakan Rasa Sakit Maag

Untuk mewujudkan implementasi Kurikulum Merdeka maka SDN Sumobito 3 melaksanakan gelar karya pada hari Sabtu (7/1). Tema “Kearifan Lokal dan Kewirausahaan”. Sebagai proyek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila. Melalui tema Kearifan Lokal dan Kewirausahaan. Mengangkat dua tema yang pertama Kearifan Lokal tersebut diharapkan bisa menumbuhkan sikap mencintai warisan budaya (batik) pada peserta didik. Lewat pemanfaatan alam untuk membuat batik dengan bahan daun dan tanaman di lingkungan sekitar, pembuatan Batik Ecoprint tersebut pada tas kain kanvas, produk tersebut sangat mudah dibuat, serta ramah lingkungan karena mudah diurai dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Motif batik yang dihasilkan sangat unik, bahkan tidak ada yang sama satu dengan yang lainnya. Sehingga cukup menarik minat konsumen, terutama yang senang dengan keunikan. Tema yang kedua adalah Kewirausahaan, jadi dari hasil karya peserta didik tersebut di pasarkan pada bazar gelar karya.



Menurut Guru SDN Sumobito 3, Nur Laily salah satu proses pembuatan Batik Ecoprint pada tas kain kanvas yang diterapkan pada peserta didik dengan bimbingan guru kelas masing-masing. Untuk membuat batik ecoprint Alhamdulillah peserta didik sangat antusias mengikuti bimbingan dari guru yang membimbimnya, sehingga banyak yang berhasil dan sangat bagus, tetapi ada beberapa anak yang kurang bagus. Semua itu adalah sebuah proses pencapaian kompetensi pada peserta didik. Terpenting peserta didik sudah mampu berproses itu adalah suatu hal yang terbaik dalam capaian kompetensinya. Semua hasil karya patut diapresiasi dengan baik. Karena dengan kegiatan proyek tersebut guru bisa melihat ketercapaian kompetensi pada peserta didik. Hasil pembuatan tas batik ecoprint di pasarkan di bazar yang di adakan disatuan pendidikanan.


Suasana Bazar,Hasil dari Karya Peserta didik dalam Pembuatan Batik Ecoprint. (Ist)

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengundang wali peserta didik dan beberapa TK terdekat untuk mengikuti lomba mewarnai serta dimeriahkan dengan aksi panggung peserta didik dari seni banjari, tahfidzul Alquran Juz 30, menyanyi lagu-lagu, tari kreasi, tembang Macapat dan wushu sehingga sangat meriah dan mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari wali peserta didik yang telah menyaksikan gelar karya serta penampilan putra-putri mereka yang sudah mampu berkarya. Kehadiran wali peserta didik di acara gelar karya tersebut, menunjukkan kepada mereka bahwa putra putrinya sangat hebat dan mampu karya. Mereka juga harus mengetahui apa yang diajarkan di satuan pendidikan serta hasilnya yang nyata. Orang tua tidak lagi hanya berfokus pada nilai angka dalam raport akhir semester melainkan juga mengarahkan pandangan pada proses yang selama ini dijalani anaknya di satuan pendidikanan.

Sambutan Imam Sodikin, S.Pd dalam pembukaan gelar karya. (Ist)

Menurut Kepala Satuan pendidikan SDN Sumobito 3, Iman Sodikin, S.Pd. memiliki harapan diadakannya kegiatan gelar karya ini, dapat menggali potensi dengan maksimal dan memicu semangat peserta didik untuk berkarya, sebagai proses pembelajaran untuk mewujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menunjukkan kepada halayak bahwa SDN Sumobito 3 adalah satuan pendidikanan yang mempunyai prestasi membanggakan dan mampu bersaing dengan satuan pendidikan-satuan pendidikan yang lainnya.


*) Guru PAI SDN Sumobito 3 dan Ketua KKG PAI Kecamatan Sumobito

أحدث أقدم