Ilustrasi minum teh. (Ist)


NASIONAL - Teh juga kerap dikonsumsi saat pagi hari. Terkadang untuk teman menikmati menu sarapan atau dikonsumsi saat perut kosong. Perhatikan efek sampingnya. Teh merupakan salah satu minuman sehat yang umum dikonsumsi. Beragam jenis teh ini bisa memberikan manfaat yang signifikan pada imunitas tubuh hingga meningkatkan kesehatan.

Umumnya banyak orang menikmati teh saat pagi hari. Teh dijadikan teman menikmati menu sarapan, tapi tak jarang juga yang mengonsumsinya langsung saat perut masih kosong. Dilansir dari Slurrp, minum teh di pagi hari disebutkan baik untuk kesehatan. Namun, bukan saat perut kosong, sebaiknya perut diisi terlebih dahulu dengan menu sarapan atau sedikit kacang-kacangan.

Baca Juga: Belajar Informasi Digital Sebagai Bekal Mengarungi Masa Depan

Menurut penelitian, minum air hangat di pagi hari berbeda dengan minum teh hangat di pagi hari. Minuman teh ini mengandung kafein yang jika dikonsumsi pagi hari saat perut kosong dapat menyebabkan reaksi alergi.

Salah satu efek minum teh saat perut kosong bisa menyebabkan sembelit. Hal ini karena adanya zat teofilin yang dapat membuat tinja dehidrasi dan menyebabkan sembelit. Teh hangat yang diminum saat perut kosong juga bisa menyebabkan dehidrasi. Karena, salah satu efek yang ditimbulkan teh adalah memiliki sifat diuretik yang membuat tubuh kehilangan cairan.



Tak hanya teh hangat biasa, tapi termasuk teh susu. Saat mengonsumsinya dalam kondisi perut kosong bisa menyebabkan kembung, karena adanya kandungan laktosa.

Teh tetap bisa dikonsumsi pagi hari, tapi perhatikan waktunya. Satu hingga dua jam setelah sarapan adalah waktu terbaik minum teh di pagi hari. Setelah bangun tidur, sebaiknya mengonsumsi air putih daripada teh hangat. Kamu juga bisa mengisi perut terlebih dahulu dengan buah-buahan atau menu sarapan ringan.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

أحدث أقدم