Ilustrasi komunikasi dengan teman kantor. (Ist)


NASIONAL - Dalam meraih karier impian, seseorang harus tahu soft skill apa saja yang dibutuhkan. Salah satunya adalah soft skill komunikasi yang sangat diperlukan berbagai jenis pekerjaan.

Dilansir dari laman Binus University, sebuah hasil studi Udemy yang bertajuk 2020 Workplace Learning Trends Report melaporkan komunikasi merupakan 10 top soft skill paling dicari oleh perusahaan.

Baca Juga: Cerdas Cermat Guru Wujud Pembaruan Uji Kompetensi Pendidik

Komunikasi menjadi keahlian yang dibutuhkan berbagai macam pekerjaan, baik bagi seorang staff, manager, hingga direktur. Hal ini pun disampaikan oleh Iska Ningrum selaku trainer dari Intuisi Consulting Agency dalam sesi live streaming Pentingnya Soft Skill oleh Universitas Airlangga (Unair).

Komunikasi Efektif
Iska Ningrum menjelaskan komunikasi bukan sebatas soft skill biasa. Untuk mendapatkan karir lewat cara ini, maka diperlukan proses komunikasi yang efektif. Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan dari suatu individu ke individu lain dengan tujuan agar pesan tersampaikan dengan baik.



Dia menambahkan, komunikasi efektif dapat membantu seseorang mengetahui tipe kepribadian rekan kerja di kantor. Dengan begitu, ia akan tahu karakter temannya apakah melankolis, sanguinis, plegmatis, atau koleris.

Dalam memaksimalkan komunikasi, Iska Ningrum menekankan pentingnya mengenali bentuk-bentuk kepribadian tersebut. Gunanya agar seseorang bisa memahami rekannya lebih jauh sehingga tercipta hubungan atau relasi yang baik.

Tips Berkomunikasi Efektif
Iska Ningrum kemudian memberikan beberapa tips berkomunikasi secara efektif. Ia mengingatkan untuk melakukan pendekatan lewat tidak mengkritik. Terdapat prinsip-prinsip dasar dalam menyampaikan kritik. Yaitu, memberi apresiasi terlebih dulu, kemudian memberi kritik membangun sekaligus solusi agar dapat menjadi yang lebih baik.

Selain memperhatikan pola komunikasi dengan rekan kerja, Iska Ningrum juga menyampaikan pola komunikasi dengan atasan pun jauh lebih penting. Dalam berdiskusi dengan atasan, seseorang bisa menyiapkan topik sebelumnya hingga memperhatikan penampilan.

Dia menambahkan komunikasi tidak hanya tentang cara berbicara dengan orang lain secara verbal, tapi juga berkaitan dengan gesture, ekspresi, dan manner.

Lebih jauh Iska Ningrum menyarankan untuk mengenali tipe-tipe komunikasi antar generasi. Hal ini perlu karena di dunia pekerjaan, seseorang akan berinteraksi dengan orang yang berasal dari generasi berbeda.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

أحدث أقدم