JOMBANG - Dalam merengkuh sebuah prestasi, dukungan sekolah terhadap pengembangan bakat dan talenta siswa-siswi merupakan hal mutlak. Sebab, tanpa adanya dukungan nyata, bakat dan talenta siswa-siswi hanya akan menjadi cerita. Tanpa pernah diukir prestasinya.
Akan tetapi, bermodalkan dukungan saja ternyata tak cukup. Pun, belum tentu menjadi faktor utama keberhasilan siswa-siswi dalam meraih prestasinya.
Di SMP Budi Utomo Perak, hal tersebut telah terbukti. Di pembinaan eksktrakurikuler Pencak Silat, tidak seluruhnya yang memiliki skill di atas rata-rata, terpilih untuk mengikuti kompetisi. Seperti O2SN.
![]() |
Mochamad Hisyam Mahfud (Donny) |
Saat ditemui Redaksi Majalah Suara Pendidikan pada (21/6/2025) kemarin, Pelatih Pencak Silat SMP Budi Utomo Perak, Dimas Putra Azizi mengungkapkan, ada beberapa alasan dirinya menerapkan hal tersebut. Dimas melihat, yang terpenting ialah bagaimana pembentukan dan tumbuh kembang si anak dalam mengikuti metode latihannya.
"Karena kami ingin melahirkan bibit siswa-siswi berprestasi yang sesuai dengan visi sekolah. Yaitu Prima. Yang kepanjangannya Profesional, Religi, Mandiri, Akhlak Mulia. Jadi, untuk kearah profesional, karakter siswa-siswi saya bidik dan pertimbangkan dahulu. Setelah matang dan terbentuk barulah digembleng dengan materi latihan lainnya," ujar Dimas Putra Azizi.
Berkat penerapan semacam itu, Dimas Putra Azizi berhasil menggembleng salah satu siswanya, yaitu, Mochamad Hisyam Mahfud Kelas VIII C SMP Budi Utomo Perak, meraih Juara I Pencak Silat di O2SN Kabupaten Jombang 2025.
Dilaksanakan pada (15/5/2025) dan bertempat di Dojo Mahameru Jombang, penampilan Mochamad Hisyam Mafhud di Pencak Selat seni, sukses meraih nilai 98. Perolehan nilai ini didapat berdasar tiga indikator penilaian. Mulai dari ketepatan waktu, jurus, dan ekspresi.
"Dari tiga indikator itu, Mochamad Hisyam Mahfud menyelesaikannya dengan waktu 2 menit 59 detik. Dan untuk jurus, ada tiga yang diperagakan. Mulai tangan kosong, toyak, dan golok," imbuh Dimas Putra Azizi.
![]() |
Belajar Teknik Jurus (Donny) |
Ditanyai lebih lanjut perihal kunci keberhasilan siswanya ini, Dimas Putra Azizi mengakui bahwa karakter Mochamad Hisyam Mafhud yang menjadi kuncinya.
"Memang secara gerakan, Mochamad Hisyam Mahfud lebih kaku sebelumnya. Tetapi, dengan tipikal karakternya yang tak lelah latihan, dan daya juangnya tinggi, maka saya pilih dia sedari awal seleksi O2SN di sekolah. Lalu berpores selama tiga bulan latihan. Dari fisik samp[ai teknik, sebanyak 1 minggu 4 kali pertemuan. Lalu meningkat sesuai materi baik di pra kompetisi sampai mendekati kompetisi, yang waktu latihan bisa setiap hari," terang Dimas Putra Azizi.
Apa yang telah diraih Mochamad Hisyam Mahfud dalam mengharumkan nama SMP Budi Utomo Perak, memang tak instan. Sebab sedari SD, pemuda berpawakan kurus dan berambut ikal ini telah gandrung Pencak Silat.
Disinggung mengenai tantangannya dalam memenangkan O2SN Kabupaten Jombang 2025 di Cabang Pencak Silat ini, Mochamad Hisyam Mahfud mengakui, membagi waktu belajar di sekolah dan pondok adalah tantangannya,
"Kalau saat lomba memang sulit sekarang. Tapi setelah dilewati ternyata ya bisa," jawab Mochamad Hisyam Mahfud.
![]() |
Saat Pelaksanaan O2SN (ist) |
Selanjutnya, Mochamad Hisyam Mahfud juga mengatakan bahwa motivasinya meraih juara, tiada lain untuk menambah pengalaman di usia muda. Sekaligus membanggakan kedua orang tuanya.
Sementara itu, Kepala SMP Budi Utomo Perak, Sutopo, S.Pd. juga sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas capaian prestasi siswanya ini.
"Prestasi ini adalah bukti bahwa kerja keras dan semangat juang yang tinggi bisa menjadikan siswa berpretasi. Kedepannya, kami akan terus mendukung perjuangan Mas Hisyam sampai ke tingkat Provinsi Jawa Timur," tandas Sutopo. ❏ donny darmawan