SD Al Qur’an Al Hanif bersama PAUD Al Hanif, mengadakan Ajang Lomba Anak Islami 2017. Pada acara kali pertama ini, dua lembaga dalam satu yayasan itu pun menyemarakkan perayaan hari Maulid Nabi dengan mengadakan lomba mewarnai dan tahfidz (menghafalkan) quran. 

JOMBANG, MSP – Berbagai cara dilakukan umat Islam dalam merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Mulai dari gelaran syukuran di tempat ibadah, maupun lembaga-lembaga berlatar agama Islam lainnya. Di hari bersejarah tersebut, semua orang pemeluk agama Islam berbondong-bondong untuk berkontribusi pada gelaran serupa di daerah masing-masing.

Peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW disebut juga dengan Maulid Nabi. Momen tersebut dihitung dari kalender hijriyah umat Islam dan di Indonesia jatuh pada hari ke dua belas bulan Islam Rabiul Awwal ke tiga, atau lebih tepatnya pada tahun 2017 ini tanggal (1/12).

Seperti halnya SD Al Qur’an Al Hanif bersama PAUD Al Hanif, pada hari Sabtu (9/12) mengadakan Ajang Lomba Anak Islami 2017. Pada acara kali pertama ini, dua lembaga dalam satu yayasan itu pun menyemarakkan perayaan hari Maulid Nabi dengan mengadakan lomba mewarnai dan tahfidz (menghafalkan) quran.

“Setiap lomba terbagi dalam dua kategori, yaitu jenjang PAUD dan SD kelas satu sampai tiga. Adanya dua kategori tersebut membuat tingkat kesulitan dan penilaiannya pun berbeda,” tutur Kepala SD Al Qur’an Al Hanif, Miftahul Huda.

Pada lomba tahfidz kategori PAUD, peserta dituntut untuk melantunkan dua surat pendek, yaitu Al Fiil dan Al Qoriah. Sedangkan kategori SD mewajibkan peserta membaca surat An Naziat serta Asy Syam. Bagi lomba mewarnai, peralatan dan media yang digunakan setiap kategori pun sama, hanya saja tingkat penilaian peserta jenjang SD sedikit lebih tinggi daripada PAUD.

Pria yang kerap disapa Ustaz Huda tersebut menambahkan, “Penilaian bagi peserta PAUD terletak pada keserasian dan kerapian pemberian warna. Tetapi bagi peserta kategori SD dinilai dari kreatifitas dan kebersihan gambar. Selanjutnya pada poin ketepatan waktu, kedua kategori tersebut sama-sama dinilai dengan porsi yang sama.”

Kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diikuti oleh 150 peserta, dengan rincian 70 anak didik PAUD dan 80 peserta didik SD Se Kabupaten Jombang. Untuk berkontribusi di setiap perlombaan, peserta cukup membayar 30 ribu rupiah saja. Nantinya uang yang terkumpul akan dipergunakan membeli makanan ringan sebagai konsumsi serta hadiah bagi pemenang.

Reward yang diberikan ukup memompa semangat bersaing setiap peserta, karena pemenang berhak mendapatkan trofi, sertifikat, merchandise, dan doorprize. Sengaja tidak diberikan hadiah uang, sebab penyelenggara ingin menitik beratkan terselenggaranya acara pada pengalaman peserta agar lebih mandiri.

“Terpenting dari lomba islami ini adalah menanamkan kepribadian Islam kepada generasi penerus bangsa dengan meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW,” kekeh pria berpeci tersebut. fakhruddin
Lebih baru Lebih lama