Demi semakin menguatkan kepercayaan orang tua, maka kualitasnya harus terjamin. Seperti diketahui TK merupakan vondasi dalam pendidikan formal, sehingga keberhasilan menempuh pendidikan di TK akan memberikan dampak ke pendidikan selanjutnya.
DIWEK, MSP - Memberikan pendidikan terbaik adalah dambaan bagi setiap orangtua, tidak terkecuali pemilihan sekolah bagi jenjang Taman Kanak-Kanak (TK). Demi semakin menguatkan kepercayaan orang tua, maka kualitasnya harus terjamin. Seperti diketahui TK merupakan pondasi dalam pendidikan formal, sehingga keberhasilan menempuh pendidikan di TK akan memberikan dampak ke pendidikan selanjutnya.
Guna merealisasikan harapan itu, TK Darul Falah di Jalan Masjid Jami’ Cukir, Diwek relatif mampu mewujudkan. Hal itu selaras dengan visi yang diusung yakni membangun nilai-nilai kepribadian dan keimanan anak didik menuju pembentukan generasi Qur'ani. Oleh karenanya mengupayakan anak didik barakhlakul karimah, mandiri, cerdas, dan berprestasi tinggi dalam lingkungan yang kondusif dan menyenangkan. Sehingga lulusannya mampu bersaing untuk jenjang SD dan kelulusan 100 persen.
Berdiri sejak 14 tahun lalu tepatnya di tanggal 20/2, dengan total pendaftar perdana sebanyak 19 anak didik, kini yayasan Darul Falah untuk jenjang TK melebihi kapasitas gedung sekolah. Oleh karenanya pihak yayasan memberikan solusi atas minat tinggi masyarakat dengan diadakannya dua kali proses pembelajaran, yakni pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Sedangkan untuk shif dua pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Keseluruhan berlaku untuk kelompok A dan juga B setiap hari senin hingga sabtu. Letak lokasi yang dikelilingi oleh tembok pabrik tinggi serta berdampingan perumahan, tetap menjadi minat prioritas orangtua. Terbukti untuk tahun palajaran 2017/2018 berjumlah 202 anak didik, dengan 105 kelompok A serta 97 untuk kelompok B terdiri dari masing-masing tiga rombel.
Sebagai Kepala TK Darul Falah, Ihda Rohmatin, S. Ag mengungkapkan, "TK kami menerapkan proses pembelajaran bershif, sehingga terdapat dua periode untuk kelas A dan kelas B. Karena anak didik kami melebihi kuota rata-rata standar dan juga belum tercukupi fasilitas ruang. Prosesnya pun saya bersama rekan guru pendamping kelas lainnya mengawali dengan menghafal doa serta membaca Al Quran di teras kelas, kemudian baru berganti shif masuk kelas.”
Keseluruhan dari lulusan mampu bersaing saat memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD). Mampu membaca serta menulis dan menjadi nilai tambah yakni mampu menghafal surat pendek dan juga surat Al Qur’an. Ditambah dengan kefasihan menulis huruf arab. Merujuk pada pendidikan Mulok Keagamaan, setiap akan mengawali proses belajar, anak didik secara serentak diwajibkan untuk menghafal surat pendek serta membaca Al Quran. Membiasakan sholat dzuhur pada pukul 11.30 WIB, dan juga dimampukan menghafal seluruh doa sholat lima waktu secara lancar dan benar.
"Anak didik kami sebagian besar bukan dari wilayah Cukir melainkan dari luar kecamatan tetangga, kami juga sering menerima pindahan dari TK A ke B sehingga kouta kelompok B menjadi kelas gemuk (berlebih)," terang ibu berusia 41 tahun itu.
Model bangunan bernuansa timur tengah ini juga menerima serangkaian prestasi oleh anak didiknya, yaitu pemenang 10 besar dalam ajang lomba mentutul tingkat TK Kelompok A, dalam rangka Hari Guru Nasional 2017, kemudian kategori Ajang Prestasi Anak Negeri I Tingkat se Jawa-Bali, Babak Penyisihan Kota Jombang. Kemudian Juara II Lomba Kreatifitas Anak Mozaik untuk kelompok B dan Juara Harapan I Lomba Mengarsir serta beragam prestasi tingkat kecamatan yang memberikan nilai lebih untuk barometer orangtua. ■ chicilia risca