Gundam ini pada umumnya dikenal dengan nama Gundam Plastic Model atau disingkat dengan Gunpla. Ini dikarenakan Gunpla adalah Gundam yang terbuat dari bahan plastik. Mereka (masyarakat) masih belum mengerti istilah dari “Gunpla” ini karena Gunpla belum menjadi kosakata umum yang biasa didengar oleh orang awam.
JOMBANG , MSP - Sebagian besar orang yang mengikuti perkembangan dunia anime pasti mengetahui bahwa Gundam adalah serial anime robot yang sudah sangat terkenal hingga ke penjuru dunia. Jumlah fanbase yang besar dan setia membuat ketenaran Gundam tidak akan hilang ditelan zaman. Action figure Gundam bisa ditemukan hampir seluruh toko mainan yang menjual berbagai macam figure, baik itu buatan Jepang ataupun Amerika. Mencari action figure Gundam itu tidaklah sulit, kecuali untuk jenis-jenis tertentu yang tergolong Gundam langka.
Kegemeran pada film “Gundam Ibo” menjadi landasan bagi seorang Noris Dwiki Lasandri sebagai Builder Gunpla (Pembangun Gundam Plastic Model) asal Jombang. Sejak mengawali kuliah tahun 2011, ia mulai mengoleksi beberapa rakitan gundam, dan sekarang sudah terkumpul satu almari besar dengan jumlah 70 hingga 80 koleksi dari segala macam ukuran serta bentuk dan karakter. Nominal rupiah koleksinya berkisar ratusan ribu hingga termahal Rp 1,5 juta.
Gundam ini pada umumnya dikenal dengan nama Gundam Plastic Model atau disingkat dengan Gunpla. Ini dikarenakan Gunpla adalah Gundam yang terbuat dari bahan plastik. Mereka (masyarakat) masih belum mengerti istilah dari “Gunpla” ini karena Gunpla belum menjadi kosakata umum yang biasa didengar oleh orang awam.
Gunpla ini berbeda jenis dengan action figure lainnya. Jika action figure sudah hadir dalam bentuk sempurna ketika pertama kali membelinya, di sisi lain, pembeli harus merakit Gunpla terlebih dahulu sebelum bisa menampilkannya dalam versi Gundam seutuhnya. Lengkap dengan kepala, kaki, tangan, badan, senjata, dan aksesoris-aksesoris lainnya yang disebut Model Kit atau part-part kecil. Kemudian stiker hiasan 3D (Dimensi) ditempelkan di bagian tubuh sang Gunpla supaya penampilannya terlihat semakin keren dan berwarna-warni, bergantung pada jenisnya.
Ketika merakit Gunpla, yang kolektor butuhkan adalah tingkat ketelitian dan kesabaran. Perlu diketahui bahwa membangun Gunpla bukanlah kegiatan yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Itulah kenapa membutuhkan tingkat kesabaran tinggi ketika merakitnya karena tingkat kerumitannya berbeda-beda untuk setiap model Gunpla ini. Durasi yang dibutuhkan saat merakit satu Gunpla adalah satu minggu dan bahkan lebih untuk builder Gunpla pemula, kini laki-laki bertubuh tegap itu hanya memerlukan waktu 12 jam dengan beragam jenis.
“Bagi saya merakit gundam sangatlah menyenangkan dan keseruan didapat ketika kita para builder merakit dengan beragam tantangan, hasil yang diperoleh setelahnya adalah kepuasan bagi seorang penikmat gundam,” ungkap Noris sapaan akrabnya.
Jadi bagi para pemula yang menginginkan merakit gundam, disarankan membeli gunpla dengan grade SD (Super Deformed) atau grade HG (High Grade) tinggi lebih kurang 13-15 cm, keduanya tergolong mudah karena bagian satuan rangkaian tidak terlalu banyak dan sangat mudah dirakit.
Grade pada gunpla sudah ditandakan pada box gundam, seperti SD, HG, RG (Real Grade) terdiri dari lebih kurang 15-17 runner dengan tinggi lebih kurang 17-19 cm, MG (Mega Size) runner 22-24 dan tinggi lebih kurang 35 cm, PG (Perfect Grade) terdiri dari 22-24 runner dan tinggi lebih kurang 30 cm. ■ chicilia risca