Gigi goyang bisa disebabkan oleh pemilihan dan penggunaan sikat gigi yang tidak tepat, kaitan dengan penyakit sistemik yang kemungkinan diidap pasien tanpa sepengetahuan pasien, fraktur (patah) pada gigi dan kemungkinan juga adanya karies atau gigi berlubang yang sangat besar. Penyebab utama dari gigi goyang adalah karang gigi.

drg. Rahardi S.N., Sp.Perio *)

Gigi goyang menjadi salah satu masalah yang paling banyak diderita oleh pasien yang datang ke dokter gigi. Jangan menanggap remeh gigi yang goyang, karena apabila dibiarkan terus menerus, maka tidak tertutup kemungkinan gigi bisa terlepas dari socketnya.

Gigi goyang bisa disebabkan oleh pemilihan dan penggunaan sikat gigi yang tidak tepat, kaitan dengan penyakit sistemik yang kemungkinan diidap pasien tanpa sepengetahuan pasien, fraktur (patah) pada gigi dan kemungkinan juga adanya karies atau gigi berlubang yang sangat besar. Penyebab utama dari gigi goyang adalah karang gigi.

Pada gigi yang tidak pernah dibersihkan karang giginya, dalam jangka waktu tertentu bisa merusak tulang alveolar yang menyangga gigi tersebut sehingga akan menyusut dan diikuti dengan turunnya gusi sehingga gusi dan tulang alveolar akan turun secara bersamaan sehingga gigi akan tampak panjang-panjang karena akar gigi terekspos. Dengan turunnya tulang alveolar dan gusi yang menyangga gigi maka akan menyebabkan gigi menjadi goyang, jika kerusakan semakin parah, pastinya akan menyebabkan gigi semakin goyang.

Mencegah Gigi Goyang

1. Rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari secara benar

2. Juga jangan lupa untuk menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan (massage)

3. Penggunaan dental floss juga diperlukan untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dicapai oleh bulu sikat gigi.

4. Gigi yang perlu ditambal sebaiknya segera ditambal agar mencegah kerusakan yang lebih parah, sehingga apabila gigi yang lubang atau karies besar bisa jadi gampang fraktur.

5. Rajin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi.

Perawatan Gigi Goyang

1. Datang dan berkonsultasilah dengan dokter gigi anda tentang perawatan yang tepat sesuai penyebab kegoyangan gigi anda

2. Pencabutan gigi bukanlah pilihan satu-satunya pada kondisi gigi goyang, Carilah second opinion dari dokter gigi lain, atau langsung konsultasi dengan dokter gigi spesialis periodonsia (Periodontist), yaitu dokter gigi yang ahli menangani kasus seperti ini salah satunya.

3. Jika masih bisa dipertahankan, dokter akan merawat sesuai dengan penyebab kegoyangan gigi tersebut. Jika karena infeksi dan peradangan maka akan diberi obat terlebih dahulu untuk menghilangkan infeksinya.

4. Jika infeksi dan peradangan sudah hilang tapi gigi masih goyang, dokter akan menyarankan untuk ‘mengikat’ gigi tersebut. Tindakan ini disebut Splinting gigi.

Tetap Harus Rajin Kontrol

Gigi boleh saja tidak goyang lagi. Namun, tidak berarti boleh santai-santai dan melanjutkan kebiasaan buruk yang menyebabkan goyangnya gigi. Apalagi jika Anda juga menderita diabetes. Perawatan gigi dan gusi tidak boleh dilupakan jika ingin gigi tetap utuh dan awet hingga kakek-nenek. Kebersihan mulut dan gigi tetap harus dijaga dengan rajin menyikat gigi, menggunakan benang gigi dan berkumur. Rokok juga harus dihindari dan jangan lupa untuk kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan meski tidak ada keluhan.

*) Dokter Gigi RSUD Jombang.
Lebih baru Lebih lama