“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya.” - Ir. Soekarno -

PETERONGAN – Ucapan dari bapak proklamator bangsa tersebut terasa selalu relevan serta aktual sepanjang masa jika menilik lembaran sejarah bangsa Indonesia. Terlebih ketika memasuki bulan November tepatnya pada 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan merujuk pada peristiwa heroik arek-arek Surabaya melawan tentara Inggris yang diboncengi oleh Belanda ingin kembali menguasai Indonesia.

Meneladani semangat semangat juang arek-arek Surabaya dan semua rakyat Indonesia yang kala itu ikut berjuang, Senin (12/11) SDN Mancar 1 Peterongan mengadakan kegiatan upacara bendera sekaligus penampilan drama kolosal dengan judul “Peristiwa Hotel Yamato”. Disutradarai oleh guru kelas V, Sutiono dan Suparman, drama tersebut ditampilkan oleh peserta didik kelas V.




Kepala SDN Mancar 1, Herawati Rujiastuti, S.Pd, SD dalam rilis yang dikirimkan pada redaksi Majalah Suara Pendidikan mengatakan bahwa upacara sekaligus penampilan drama kolosal tersebut merupakan salah satu bentuk untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan dan ungkapan terimakasih kepada para pahlawan. Disamping itu, drama kolosal ini juga sebagai napak tilas perjuangan arek-arek Surabaya sehingga peserta didik seakan-akan ikut merasakan perjuangan para pahlawan, pengorbanan pahlawan dan keberanian para pahlawan dalam berjuang melawan tentara Inggris dan sekutunya.

“Penampilan drama kolosal tersebut sebagai wujud revitalisasi nilai-nilai kepahlawanan seperti semangat pantang menyerah, rela berkorban bagi bangsa dan menjunjung tinggi rasa solidaritas serta sportivitas. Inilah upaya-upaya membangun karakter peserta didik SDN Mancar 1 yang tangguh, sebagai penerus bangsa Indonesia yang harus siap bersaing dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” ungkap Herawati Rujiastuti.

Ditambahkan oleh perempuan berhijab tersebut sebagai seorang pendidik guru berkewajiban menanamkan kepada peserta didik untuk menghargai jasa-jasa serta pengorbanan yang sudah pahlawan berikan. Mereka tidak tanggung-tanggung, bahkan jiwa dan ragapun sudi dipersembahkan demi terwujudnya kemerdekaan negara tercinta. Sehingga penting untuk selalu mengingatkan pada peserta didik sebagai penerus bangsa yang besar agar mengisi kemerdekaan ini dengan menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif menjauhikan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri.

Tujuan lain ditampilkannya drama kolosal sebagai sarana peringatan Hari Pahlawan, seni pertunjukan ini merupakan bentuk implementasi dari pembelajaran peserta didik , wujud dari kompetensi peserta didik untuk memiliki rasa percaya diri dan bertanggungjawab serta mengembangkan bakat dan minat di bidang teater peserta didik.

“Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara menanamkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Diharapkan tertanam nilai-nilai kepahlawanan dalam bentuk semangat pantang menyerah, menjunjung tinggi nilai solidaritas serta sportivitas dalam jiwa peserta didik dan terbinanya karakter peserta didik untuk menumbuhkembangkan peserta didik dalam rasa menghargai, toleransi, disiplin, semangat belajar dan kasih sayang sesamanya, menumbuhkan dan menguatkan nilai-nilai utama karakter nasionalis dan nilai karakter gotong royong,” harap Herawati Rujiastuti. 
n Herawati Rujiastuti, S.Pd.SD for MSP [Editor: Fitotul Aini]

Profil Singkat Sekolah

Nama Lembaga : SDN Mancar I

Alamat : Jl. Brawijaya 158, Mancar, Peterongan, Jombang 61481

Jumlah Rombel : 12 rombel

Jumlah Guru : 15 orang

Jumlah peserta didik : 328 orang

Akreditasi sekolah : B
Lebih baru Lebih lama