"Terlebih penting juga adalah mau merealisasikan dalam pembelajaran sebagaimana tugas dan tanggungjawab sebagai guru. Jangan sampai setelah workshop selesai, hasilnya dibiarkan saja. Kelamaan pasti akan hilang bahkan tidak diingat lagi," - drs. Sudarmadji, M.Si. -

SUMOBITO - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sumobito menyambut hari jadi organisasi profesi pendidik tersebut menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas guru dengan tajuk Membangun Profesionalisme Guru Melalui Pengolahan Penilian Pembelajaran Berbasis HOTS pada 24, 25, 30 November dan 1 Desember 2018 di SDN Sumobito 3 dengan melibatkan seluruh anggota PGRI dan guru di Kecamatan Sumobito. Hadir pula Ketua PGRI Kabupaten Jombang, drs. Sudarmaji, M.Si. dan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, drs. Jumadi, M.Si.

Sudarmaji melihat sebuah workshop bagi guru sangatlah penting. Dirinya mengakui bahwa guru di Kota Santri sangat hebat namun demikian tetap harus diperbaruhi agar pengetahuan yang diperoleh semakin bertambah dan terjaga. Maka dari itu sangat senang bila antusias guru sangat tinggi dalam mengikuti workshop peningkatan kompetensi.

"Terlebih penting juga adalah mau merealisasikan dalam pembelajaran sebagaimana tugas dan tanggungjawab sebagai guru. Jangan sampai setelah workshop selesai, hasilnya dibiarkan saja. Kelamaan pasti akan hilang bahkan tidak diingat lagi," tegas Sudarmaji dalam sambutannya.

Selain itu dia juga mendorong penggunaan teknologi dalam setiap aktivitas guru khususnya berkaitan dengan pembelajaran. Jadi dari menyusun perencanaan pembelajaran, menbuat media pembelajaran, hingga memberikan tugas serta evaluasi guri cukup menggunakan gadget. Selain dapat mempermudah tentunya dapat dimanfaatkan juga sebagai elaborasi dalam pengembangan diri. Misalnya dengan bertukar informasi dan media pembelajaran dengan rekan sejawat.

Hal itu pun diamini oleh Jumadi karena ilmu yang tak dibiasakan digunakan dalam kurun waktu tertentu pasti punah. Entah karena termakan kesibukan atau in-put pengetahuan lain. Ditambah ketika pemerintah daerah mengusung visi Jombang berkarakter dan berdaya saing. Untuk mampu bersaing maka harus memiliki daya. Utamanya ialah ilmu pengetahuan dan guru merupakan garda terdepan dalam transformasi ilmu pengetahuan tersebut.

Sementara Ketua Panitia, Suwarno, M.MPd. membenarkan bila kegiatan ini dalam ragka menyambut berdirinya PGRI. Senyampang itu dilangsungkan kegiatan yang memilki dampak positif bagi guru. Antara lain yakni workshop yang diikuti sebanyak 98 orang. 
 rahmat sularso nh.
Lebih baru Lebih lama