FOTO: Serangkaian kegiatan kunjungan ke sekolah terpencil dan panti asuhan.

JOMBANG – Mengawali tahun 2020, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang gelar pertemuan dengan seluruh pengurus dan perwakilan anggota dari 21 kecamatan dengan mengulas serangkaian kegiatan. Ketua DWP Disdikbud Kabupaten Jombang, Lilik Agus Purnomo diawal sambutannya menyampaikan ucapan selamat tahun baru 2020 serta berharap di tahun yang baru, terdapat harapan baru yang indah dan lebih sukses.

Jalinan kebersamaan lebih kompak lahir batin di semua kegiatan DWP Disdikbud Kabupaten Jombang tersebut direalisasikan dengan serangkaian kegiatan yang sebelumnya dilakukan pada Kamis (9/1). Uang Dana Sosial (Dansos) yang setiap bulan dikumpulkan dari anggota dan pengurus yang hadir pada rapat pleno DWP Disdikbud dipergunakan untuk kunjungan ke panti asuhan dan Taman Kanak-Kanak (TK) terpencil.

Baca Juga: Muhammad Janji Haryono, S.Pd, Guru Berprestasi SD 2018 Kreatif Membuat Game

“Dansos rutinan DWP Disdikbud Kabupaten Jombang sudah dipergunakan untuk kegiatan kunjungan ke panti asuhan dan TK terpencil. Panti asuhan yang dihuni oleh anak berkebutuhan khusus Unmul Mahmudatul Azhar di Dusun Krenggan, Desa Kauman, Kecamatan Ngoro sebagai kunjungan pertama. Selanjutnya kunjungan beranjak ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terpencil di Wonosalam,” tutur Lilik Agus Purnomo dalam sambutannya.

Terdapat tiga PAUD yang dikunjungi, diantaranya Kelompok Bermain (KB) Flamboyan Dusun Bangunrejo, Desa Sambirejo, TK Dharma Wanita Carangwulung, dan TK Dharma Wanita Sumberejo. Alasan yang diutarakan perempuan yang sering dipanggil Lilik ini menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi guru supaya tetap bersemangat dalam mengajar.

“Disamping itu berharap biarpun berada di desa terpencil, untuk tetap menjaga kebersihan ruangan belajar dan terutama kamar mandi harus tetap dijaga. Agar anak didik belajar dengan nyaman apabila kondisi sekolah bersih,” tutupnya. chicilia risca

Lebih baru Lebih lama