Baznas Kabupaten Jombang menyerhkan bantuan kepada guru KB dan RA di Kecamatan Megaluh.

MEGALUH – Sejauh mata memandang penuh dengan padi menguning siap di panen. Sebagian terlihat sibuk mengisi waktu jelang berbuka puasa dengan memancing di sungai tak jauh dari sawah. Lengkap dengan hembusan angin membawa kesejukan sangat nyaman. Suasana itu terasa betul ketika akan menuju ke Posko Penanganan Covid-19 di SDN Pacarpeluk Megaluh guna penyerahan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas Kabupaten Jombang kepada guru di Kelompok Belajar (KB) dan Raudhatul Athfal (RA) Se Kabupaten Jombang sebanyak 1.856 paket pada hari Minggu (10/5).

Diungkapkan oleh Ketua Baznas Kabupaten Jombang, Didin A. Shalahuddin diberikannya bantuan kepada para guru tersebut karena dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun daerah kepada sektor pekerja yang terdampak Virus Korona, guru tidak termasuk di dalam kategori penerima. Padahal seperti di ketahui, sekarang ini sektor pendidikan menjadi salah satu yang paling terdampak.

Apalagi guru di jenjang pendidikan KB dan RA yang merupakan garda terdepan mengukuhkan pondasi awal kemampuan dasar anak didik dalam belajar. Ditambahkan Didin A. Shalahuddin, pertimbangan lain adalah dari penghasilan yang tidaklah seberapa dan sangat bergantung pada pembayaran iuran bulanan anak didik. Sementara itu pembelajaran kini dilakukan di rumah, sehingga dibutuhkan biaya tambahan untuk membeli paket data internet. Adanya kondisi seperti sekarang ini agaknya sedikit menjadikan kerikil penghadang.

“Selain itu tahap verifikasi data penerima dari sekian banyak guru menggandeng Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Jombang. Setidaknya memang guru tersebut tidak memperoleh tunjangan/insentif sebagai tambahan penghasilan. Sekaligus dari latarbelakangnya memang taraf ekonominya sangat terbatas,” terang lelaki yang pernah menjabat sebagai Ketua Laziznu Kabupaten Jombang itu.

Diharapkan bantuan dari Baznas Kabupaten Jombang ini tersalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Turut berbahagia dalam merayakan hari kemenangan nantinya.

Bupati Antarkan Buka Puasa Dhuafa Desa Pacarpeluk

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab juga menyempatkan hadir untuk memberikan bantuan kepada para guru terebut. Dilanjutkan dengan menghantarkan paket buka puasa dan parcel lebaran kepada warga dhuafa di Desa Pacarpeluk sebagai implementasi pelaksanaan Gerakan Bahagia Bersama Tetangga (GBBT) yang dideklarasikannya menjelang Ramadan lalu.

Tak hanya mengantarkan, bupati perempuan pertama di Kota Santri ini juga mengajak berdialog sejenak. Setidaknya ingin mengetahui kondisi yang dihadapi sekarang, sehingga mampu membantu melalui pendataan yang dilakukan pemerintah desa dan diteruskan oleh Baznas Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang didampingi Kepala Desa Pacarpeluk menyerangkan langsung paket buka puasa dan parcel lebaran.

Hj. Mundjidah Wahab mengatakan, “Seperti ibu yang tadi, sudah memuki usia senja dan hidup sebatang kara karena anak serta suaminya meninggal dunia, juga mengalami kesulitan dalam berjalan. Hanya menggunakan sebilah tongkat kayu yang tak layak untuk membantunya. Oleh karena itu, Baznas Kabupaten Jombang patut lekas mengulurkan tangan memberikan bantuan alat bantu jalan.”

Hj. Mundjidah Wahab sangat senang turun langsung dan melihat keadaan yang ada di lapangan seperti ini. Untuk itu sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Baznas Kabupaten Jombang karena ikut membantu dalam menangani masyarakat terdampak virus dari Kawasan Wuhan, Tiongkok ini yang berlum tergarap oleh Pemkab Jombang.

Lebih lanjut, Mundjidah Wahab menginginkan kerja kolaboratif ini terus dijalankan. Tidak hanya berhenti saat Ramadan, melainkan bisa di lain kesempatan dengan penggarapan lebih meluas lagi.

Reporter/Fotografer:  Rahmat Sularso Nh.


Lebih baru Lebih lama