Wahyu Ika Jayanti*

Gadis berpayung hitam

Lemah menelan puing-puing keranda

Meski tlah luka lebam

Komat-kamit mimik gundah melanda

Untuk sang wujud yang kelam

Menahan, kelak bersua bersama di singgasana surga


Gadis berpayung hitam

Sendiri berparas siluet gerhana

Hilang sang kekasih rasa tertikam

Di balik cadar menggenggam pena

Mencoba menitik-nitik harapan hampir sirna

Demi masa yang belum padam

*) Tata Usaha SDN Tugukepatihan I Jombang
Lebih baru Lebih lama