JOMBANG – Di tengah pendemi, tak ada alasan para peserta didik untuk terhenti langkahnya mengembangkan bakat, minat dan kreativitas dalam berbagai bidang. Inovasi menjadi pendukung semangat peserta didik untuk meningkatkan prestasi sesuai keinginan yang terarah.
Seiring dengan itu, Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melakukan penyesuaian dengan tetap melaksanakan agenda di bulan Agustus. Di antaranya lomba Jombang Agamis serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten.
“Pelaksanaan kegiatan ini menyesuaikan dengan kebutuhan di tengah pandemi. Artinya seluruh kegiatan yang sudah direncanakan dioptimalkan dengan mekanisme online sebagai altenatif, ” ungkap Kepala Bidang SMP, Disdikbud Kabupaten Jombang, Agus Suryo Handoko, S.Pd.,M.MPd.
Peserta didik yang mendaftar nantinya diarahkan seluruhnya menggunakan online. Peserta lomba mengirimkan video yang dikompetisikan sesuai konsep sekolah dan tentunya berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) panitia.
Agus Suryo Handoko menambahkan, rangkaian gagasan ini sebagai bentuk fasilitas untuk peserta didik berkembang dengan segala kondisi yang harus tetap optimis berprestasi dalam peningkatan mutu pendidikan. Sehingga tak ada kata tak mungkin jika semuanya dilaksanakan dengan penuh pertimbangan serta antisipasi yang matang.
“Ditinjau juga pilihan pelaksanaan menggunakan online tersebut yang sudah teruji dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Artinya pelaksanaan tak terkendala akses jaringan di seluruh kecamatan,” terang Agus Suryo Handoko.
Baca Juga: Serap Aspirasi Komite Sekolah Berharap Mutu Pendidikan Semakin Baik
Ketua Pelaksana Lomba Jombang Agamis dan FLS2N Disdikbud Kabupaten Jombang, Rhendra Kusuma, S.Kom. menjabarkan bahwa peserta didik yang mendaftar nantinya diarahkan seluruhnya menggunakan online. Peserta lomba mengirimkan video yang dikompetisikan sesuai konsep sekolah dan tentunya berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) panitia.
Juri akan menyeleksi dan memilih sembilan video yang sesuai dengan kriteria Juknis yang distandarkan. Kemudian saat final, peserta yang lolos akan diseleksi kembali dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Itu untuk menentukan Juara I, II, dan III.
“Peserta yang kami undang berasal dari SMP Negeri di Jombang. Diharapkan peserta kompetisi lebih maksimal dalam unjuk bakat dan kreativitasnya. Karena terjadinya faktor X atau kecenderungan tak percaya diri menurun semakin terminimalisir lantaran menggunakan rekaman video yang dikirimkan,” jelas Rhendra Kusuma.
Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.
NO.
|
JUARA
|
SEKOLAH
|
Lomba Gitar Duet
|
||
1.
|
Juara I
|
SMP Negeri 1 Kudu
|
2.
|
Juara II
|
SMP Negeri 2 Jombang
|
Lomba Seni Musik Tradisi
|
||
1.
|
Juara I
|
SMP Negeri 2 Jogoroto
|
2.
|
Juara II
|
SMP Negeri 1 Kudu
|
3.
|
Juara III
|
SMP Negeri 1 Bareng
|
4.
|
Juara Harapan I
|
SMP Negeri Ngusikan
|
Lomba Kreativitas Tari
|
||
1.
|
Juara I
|
SMP Negeri 3 Jombang |
2.
|
Juara II
|
SMP Negeri 2 Jombang |
3.
|
Juara III
|
SMP Negeri 1 Kesamben |
4.
|
Juara Harapan I
|
SMP Negeri 2 Ngoro |
5.
|
Juara Harapan II
|
SMP Negeri 2 Sumobito |
6.
|
Juara Harapan III
|
SMP Negeri 2 Plandaan |
Lomba Menyanyi Solo
|
||
1.
|
Juara I
|
SMP Negeri 2 Ngoro |
2.
|
Juara II
|
SMP Negeri 1 Perak |
3.
|
Juara III
|
SMP Negeri 5 Jombang |
4.
|
Juara Harapan I
|
SMP Negeri 3 Peterongan |
5.
|
Juara Harapan II
|
SMP Negeri 1 Kabuh |
6.
|
Juara Harapan III
|
SMP Negeri 1 Plandaan |