JOMBANG – Semua pasti megenal sirih sebagai tanaman obat keluarga yang kaya manfaat. Daunnya dapat digunakan untuk pelbagai pengobatan herba yang dulu telah diteladani oleh leluhur bangsa Indonenia. Salah satu manfaatnya adalah menjaga kebersihan organ intim perempuan.

Langkah pembuatannya, pertama tentu menyiapkan daun sirih sebanyak lima hingga sepuluh lembar. Daun sirih tersebut dicuci hingga bersih. Selanjutnya masukkan dalam air secukupnya dan rebus hingga mendidih. Tunggu air hingga dingin sebelum digunakan untuk membersihkan atau membasuh daerah kewanitaan.

Selain dengan merebus, penggunaan daun sirih untuk menjaga organ intim perempuan bisa dengan metode ratus. Ratus adalah proses pengasapan pada organ intim wanita menggunakan bahan-bahan alami berasal dari rempah-rempah yang dipercaya dapat membantu menghilangkan bau tak sedap.

Daun sirih dipercaya memiliki kandungan bioaktif seperti minyak atsiri yang mampu menjadi antiseptik, antibakteri, antioksidan, dan anti jamur. Sehingga mampu menjadi solusi alami mengatasi gangguan akibat keputihan karena infeksi jamur, seperti gatal, bau tidak sedap, juga iritasi yang menyerang bagian kewanitaan.

Selain menghilangkan bau tak sedap, ratus juga dipercaya membersihkan organ reproduksi wanita, mencegah infeksi vagina, mengatasi keputihan, hingga meningkatkan kepuasan seksual. Ratus merupakan tradisi dari China dan hanya boleh dilakukan oleh wanita yang sudah menikah serta melahirkan.

Pemanfaatan daun sirih untuk ratus sedikit lebih rumit jika dibandingkan saat direbus. Dalam ratus daun sirih dibakar bersama dengan kayu manis, kayu mayosi, dan akar wangi. Diperlukan pula kursi khusus yang berlubang di tengahnya sehingga uap hasil bakaran rempah-rempah mengarah ke bagian intim.

Daun sirih dipercaya memiliki kandungan bioaktif seperti minyak atsiri yang mampu menjadi antiseptik, antibakteri, antioksidan, dan anti jamur. Sehingga mampu menjadi solusi alami mengatasi gangguan akibat keputihan karena infeksi jamur, seperti gatal, bau tidak sedap, juga iritasi yang menyerang bagian kewanitaan. Kendati rebusan daun sirih bisa digunakan untuk membersihkan daerah kewanitaan, namun tidak disarankan untuk digunakan setiap hari.


Baca Juga: Sering Terbangun Malam Hari Untuk Kencing Waspada Pembesaran Prostat Jinak


Dikarenakan pada bagian sensitif wanita, selain rentan diserang bakteri negatif yang bisa menyebabkan salah satunya gejala keputihan ternyata di bagian tersebut terdapat bakteri baik yang memiliki peran menjaga keseimbangan biologis. Bakteri-bakteri baik itu tidak seharusnya dimusnahkan karena justru akan memunculkan efek samping yang justru merugikan.



Menurut beberapa dokter, organ intim wanita tidak harus selalu dibersihkan dengan cara khusus, karena organ intim wanita sudah memiliki ‘alat’ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Perawatan setiap hari cukup dilakukan dengan membasuh dari arah depan ke belakang dengan air bersih.

Juga dikeringkan sebelum menggunakan celana dalam, segera ganti celana dalam bila basah, menggunakan celana dalam yang nyaman dan tidak ketat, dan hindari pantyliners jika tidak sedang menstruasi.

Reporter/Foto: Fitrotul Aini

أحدث أقدم