KESAMBEN – Setiap sekolah memiliki caranya masing-masing dalam mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didiknya. Tidak terkecuali dengan SDN Wuluh I Kecamatan Kesamben. Di SD yang terletak hamper 21 kilometer dari titik nol Kabupaten Jombang, peserta didik diberi kesempatan untuk merasakan berbagai jenis ekstrakurikuler yang disediakan sekolah.

“Selain Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan dan Pramuka yang menjadi kegiatan wajib, kami juga mengharuskan peserta didik mengikuti lagi satu ekstrakurikuler yang sudah ditentukan untuk tiap jenjang kelasnya,” jelas Kepala SDN Wuluh I Kesamben, Sudarto, S.Pd., M.MPd.

Sudarto lantas mengurai, esktrakurikuler yang wajib diikuti oleh peserta didik kelas III adalah ekstrakurikuler tari, karawitan untuk peserta didik kelas IV, dan drumben untuk kelas V. Pembagian ini bertujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mencoba berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler.

Sistemnya membebaskan peserta didik untuk mencoba segala jenis ekstrakurikuler. Namun lambat laun, peserta didik akan merasa dan memahami lebih nyaman untuk berkegiatan dimana.

Meski bersifat wajib, ternyata dalam pelaksanaannya masih sangat fleksibel dan tidak menuntut peserta didik untuk menguasai kompetensi pada ekstrakurikuler yang diikuti dengan sempurna. Peserta didik masih diberikan kesempatan untuk memilih dan mengembangkan bakat yang dimilikinya di bidang atau ekstrakurikuler lain di luar yang telah diwajibkan.

“Sistemnya membebaskan peserta didik untuk mencoba segala jenis ekstrakurikuler yang ada. Kecenderungan di awal, anak-anak memang seperti itu. Namun lambat laun, peserta didik akan merasa dan memahami lebih nyaman untuk berkegiatan dimana. Dari situ akan membantu mengarahkan dan memfokuskan untuk lebih mengembangkan potensinya,” tambah Pendamping Ekstrakurikuler Karawitan, SDN Wuluh I Kesamben, Ahmad Agung M, S.Pd.

Baca Juga: SDN Gedangan Mojowarno Lakukan Pendekatan dari Hati ke Hati


Guru pendamping selalu berupaya memahami kondisi psikologis peserta didiknya yang tidak selalu memiliki semangat yang sama dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Untuk menjaganya, selalu memberikan pengertian kepada peserta didik bahwa setiap kegiatan yang diikuti merupakan pembelajaran yang memberikan pengalaman yang membawa manfaat di masa mendatang. Selain itu selalu mengingatkan bahwa untuk bisa berprestasi diperlukan ketekunan, motivasi, dan kerja keras dari diri sendiri.

Selain ekstrakurikuler di bidang kesenian, SDN Wuluh I Kesamben juga memiliki pengembangan potensi peserta didik melalui bidang olahraga dan keagamaan. Dari bidang olahraga, atletik, bulu tangkis, dan bola voli yang memiliki banyak peminat. Sementara dari bidang keagamaan, peserta didik diwadahi dalam ekstrakurikuler banjari.



“Menjalankan kegiatan ekstrakurikuler pun tidak mau setengah-setengah. Pelatih yang sudah profesional di bidangnya didatangkan. Terlebih saat akan mengikuti lomba, latihannya jauh lebih intensif, karena targetnya harus meraih juara,” tekan Supardi.

Supardi tak lupa bersyukur dan berterima kasih kepada wali peserta didik yang selalu antusias dalam mendukung setiap kegiatan peserta didik. Begitu pula dengan pihak pemerintah desa yang juga memberikan bantuan dan jalinan kerjasama yang baik untuk menyokong keberhasilan program yang dijalankan di SDN Wuluh I.

Reporter/Foto: Fitrotul Aini

Lebih baru Lebih lama