Ida Zulianah, S.Pd.AUD*

Keadaan yang sangat mengejutkan dunia adalah munculnya Covid-19 sejak akhir tahun 2019 secara langsung melumpuhkan aktifitas dunia di semua sisi hingga saat ini. Pendidikan adalah sektor paling awal yang harus dihentikan dalam melakukan pertemuan tatap muka, dikarenakan kekhawatiran kelangsungan hidup penerus bangsa terutama AUD (Anak Usia Dini) dapat menjadi korban di masa ini.

Sedangkan Berdasar Undang Undang Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005, Pasal 1 “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.” Bagaiman seorang guru sebagai garda terdepan dibidang pendidikan berupaya agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung meskipun pembelajaran jarak jauh (daring).

TK Ade Irma Suryani adalah salah satu lembaga TK yang ada di Kecamatan kesamben, Jombang. Adapun masalah yang dihadapi TK Ade Irma Suryani di masa pandemi Covid 19 adalah belum dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan peserta didik, belum mampu menggunakan teknologi yang lebih tinggi dikerenakan latar belakang orang tua yang berbeda-beda, sehingga pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) dinilai belum maksimal.

Whatshapp adalah teknologi sederhana, kenapa dipandang sederhana karena aplikasi hampir ada di semua handphone android jenis apapun. WhatsApp adalah aplikasi pesan instan paling populer, per September 2015, 900 juta orang secara aktif menggunakan WhatsApp. (Bambang Winarso - 2 December 2015) https://dailysocial.id/post/apa-itu-whatsapp.

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa Anda pergunakan di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet. Jadi, di aplikasi ini sobat tak perlu khawatir soal panjang pendeknya karakter. Tidak ada batasan, selama data internet sobat memadai. Meskipun merupakan aplikasi pesan instan, ada yang unik dari WhatsApp. Jadi, sistem pengenalan kontak, verifikasi dan pengiriman pesan tetap dilakukan melalui nomor ponsel yang sudah terlebih dahulu didaftarkan.

Solusi terbaik yang dilakukan TK Ade Irma Suryani adalah menggunakan Teknologi Whatshapp hasil belajar di masa istimewa pendemi Covid-19 ini. Dengan Video call via wahtshapp yang dilakukan setiap hari peserta Didik tetap merasa sekolah karena intesitas pertemuan dengan guru juga setiap hari, mereka akan terbiasa bangun pagi sama dengan jam sekolah dan tetap memakai sragam sekolah yang berlaku sesuai dengan hari itu, dan pembelajaran juga selayaknya tatap muka setiap hari, Mereka juga masih bias bertemu dan menyapa teman-teman mereka melalui layar HP. dan yang paling efektif adalah daya focus mereka lebih maksimal dibandingkan ketika barada di kelas, kenapa demikian ketika mereka berada di kelas denga 15 siswa fokus anak akan banyak sekali terpecah, kadang ada salah satu anak yg reme, atau bermain di kelas atau ada suara suara dari luar kelas, sedangkan ketika pembelajaran daring via video call whatshapp mereka focus didpan HP dan hanya saling menyapa dengan teman teman mereka mealui layar HP, tidak berinteraksi secara langsung.

Menurut Howard Gardner kecerdasan logis matematis anak dapat dikembangkan melalui stimulasi terpadu logis. Matematis dengan Verbal-Linguistik, visual-spasial dan naturalis. Stimulasi kecerdasan logis matematis mampu menunjukkan pencapaian indikator kepekaan terhadap angka, kemampuan berhitung seperti menghitung buah (naturalis) mengenali angka melalui permainan kartu angka dapat memberi kepekaan anak terhadap angka. Jadi sangatlah penting meningkatkan pemahaman mengenai lambing bilangan kepada anak usia dini, dan media yang sangat tepat adalah menggunakan kartu angka.

Akan tetapi pada perkembangan terakhir, timbul masalah karena pembelajaran dikelas satu sekolah dasar sulit diikuti jika anak-anak lulusan taman kanak-kanak belum bisa membaca, menulis dan berhitung. Karena tuntutan itu. Banyak TK mengupayakan mengadakan pembelajaran membaca, menulis, berhitung bagi murid-muridnya. Banyak metode mengajar dilakukan dengan harapan bisa membantu anak-anak menguasai ketrampilan membaca, menulis dan berhitung. Untuk mempersiapkan kejenjang selanjutnya. Sementara pelajaran membaca menulis dan berhitung secara tidak langsung dilarang untuk diberikan kepada anak-anak dibawah usia 7 tahun.

Dalam kurikulum Taman Kanak-Kanak yang sudah dirancang kegiatan bermain kartu angka sangat efektif untuk pembelajaran anak PAUD dan bisa membaur dengan kegiatan lainnya dan tidak menambah beban bagi anak-anak dan tidak di perlukan waktu khusus untuk mengerjakan permainan tersebut. Anak dapat belajar menghitung lewat gambar-gambar yang ditempel pada kartu yang diberi angka 1-10 dengan cara bermain.

Kartu angka adalah Gambar benda di lengkapi dengan angka misalnya gambar buah-buahan, binatang dll. Dan dibalik gambar ada lambang bilangannya atau angka jadi pengertian kartu angka adalah number card (Wikipedia). Dapat di definisikan kartu yang dilengkapi dengan angka dan gambar. Pendekatan belajar aktif merupakan proses yang kompleks yang melibatkan aktivitas mental dan fisik. Anak pada dasarnya memiliki kemampuan dalam membangun dan mengkreasi pengalamannya. Proses belajar bermakna. Jika anak berbuat sesuatu sesuai dengan lingkungannya. Kesempatan anak untuk mencipta mengkreasi dan memanipulasi objek dan ide merupakan yang utama dalam proses belajar. Pengalaman anak pada hakekatnya lebih banyak melalui bermain, melakukan percobaan dengan objek nyata dan mulai pengalaman-pengalaman kongkrit, hal ini sangat selaras dengan kondisi saat ini dimana anak diharuskan untuk BDR untuk menekan penularan virus Covid-19.

Penggunaan teknologi sederhana di masa istimewa Covid -19 guna meningkatkan kemampuan pemahaman konsep lambang bilangan di TK A dengan menggunakan media kartu angka melalui Video call Whatshapp di TK Ade Irma Suryani kecamatan kesamben ini dapat direkomendasikan kepada (1) Guru, sebagai pengembangan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, (2) Sekolah yang diharapkan dapat mempertahankan kualitas proses belajar mengajar secara kondusif dan saling menguntungkan antara pihak sekolah, Guru, dan orang tua murid

Metode bernyanyi Bernyanyi pada dasarnya merupakan bakat alamiah yang dimiliki oleh seorang individu sejaklahir. Bernyanyi manfaatnya untuk praktek pendidikan pendidikan anak dan pengembangan pribadinya secara luas. Adapun manfaat bernyanyi sehubungan dengan perkembangan kognitif anak dalam hal membilang atau menghitung adalah : Bernyanyi dapat membantu perkembangan daya ingat anak. Hal ini terjadi ketika guru mengajak anak untuk menghafal lagu-lagu yang dinyanyikan. Pengulangan lagu memungkinkan anak untuk menyimpan syair tersebut kedalam memori mereka.

Dari hasil Diskusi mengenai pengetahuan dan kesiapan orang tua murid yang dilakukan di TK Ade Irma Suryani, didapatkan data sebagai berikut: 92.88% orang tua murid mendukung perencanaan pembelajaran video call via Whatshapp dan.

Kata kunci: Masa istimewa pandemic Covid-19, Peningkatan Pemahaman Konsep Angka 1-10 Melalui Bernyanyi dengan Media Kartu Angka Via Video call Whatshap.

Langkah-langkah
Pada tahap ini, terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya adalah:
  1. Menyusun program
  2. Mengajukan program pembelajaran kepada Kepala sekolah
  3. Berkoordinasi dengan orang tua murid dan membuat kesepakatan.
  4. Penyusunan Rancangan Pembelajaran dan jadwal pemahaman angka / lambang bilangan dengan media kartu angka melalui video call whatshapp.
  5. Sosialisasi penggunaan aplikasi video call whatshapp kepada orang tua murid.
Diskripsi Langkah-langkah
Pertama, Mengajukan program pembelajaran kepada Kepala Sekolah untuk disetujui. Kedua, Berkoordinasi dengan orang tua murid melalui group kelas whatshapp berdialog dan menanyakan ketersdeiaan HP android apakah semua memiliki dan mecapai kesepakatan.

Ketiga, Menyusun Jadwal pembelajaran, yakni dalam group kelas dibagi menjadi 3 kelompok dan diberi nama pada masing-masing kelompok, kemudian dibuat jadwal jam atau waktu video call whatsapp dengan peserta masing masing kelompok terdiri dari 5 sampai 6 anak. Keempat, adalah sosialisasi penggunaan video call whatshap kepada orang tua murid.

Alur Best Practice


Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran meningkatkan pemahaman angka 1-10 media kartu angka melalui video call whatshapp di masa istimewa pandemi Covid-19 ini dilakukan dibulan Januari 2021 dengan tahapan: (1) Tahap merancang rencana pembelajaran, (2) Menyiapkan kartu angka (3) Membuat jadwal jam / waktu pelaksanaan pembelajaran dengan kartu angka (4) Mengumumkan jadwal digroup kelas dan meminta Orang Tua murid menyediakan media kertas dipotong menjadi 5 bagian membentuk kartu (5) Pelaksanaan Pembelajaran.

Uraian masing-masing tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran via video call whatshapp adalah sebagai berikut:

Tahap Merancang Rencana Pembelajaran
Guru merancang RPPH yang akan digunakan yang sesuai, dan membuat jadwal yan jam pelaksanaan pembelajaran perkelompok dan diumumkan melalui group kelas whatshap. (Lampiran)

Tahap Membuat Kelompok Video Call Whatshapp
Guru membagi 19 siswa menjadi 3 Kelompok, masing masing Kelompok diberi nama Kelompok Senin terdiri dari 6 anak, kelompok Selasa terdiri dari 6 anak dan kelompok Rabu terdiri dari 7 Anak. Kemudian disusun Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran sebagai berikut : Kelompok Senin Pkl. 08.30 WIB Kelompok Selasa Pkl. 09.00 WIB, dan Kelompok Rabu Pkl. 09.30. Jadi durasi pembelajaran pemahaman konsep angka 1-10 di TK A 30 menit setiap kelompok. via video call whatshap Penentuan nama kelompok adalah berdasar nama-nama hari aga anak-anak secara tidak langsug bisa mengetahui nama-nama hari, sedangkan jam/waktu pelaksanaan didapat dari kesepakatan dengan orang tua murid melalu diskusi di group kelas whatshapp, hal ini saya lakukan agar antara guru dengan orang tua murid ada komunikasi aktif dan kerja sama yang baik dalam pembelajaran di masa istimewa ini. (Lampiran)

Tahap Uji Coba Penggunaan Video Call Whatshapp Guru dan Orang Tua
Pada tahapan ini, orang tua murid bersama dengan anak didik dan guru mencoba menggunakan aplikasi video call whatshapp guru menyapa dan menanyakan apakah mereka bisa mendengar dan memahami penjelasan guru dengan jelas, dan ketika mereka bisa memahami dan jelas ketika mendengarkan penjelasan Guru, maka diputuskan pembelajaran via video call whatshapp bisa dilanjutkan.

Lampiran sejumlah dokumentasi kegiatan tentang penelitian ini bisa di download di sini.

*) Guru TK Ade Irma Suryani Kecamatan Kesamben.
Lebih baru Lebih lama