MOJOWARNO – Menjadi Juara I Sinden Cilik dalam lomba Bahasa Jawa 2020 tingkat Kabupaten Jombang ternyata tidak mudah. Itulah sekilas gambaran cerita dari Ririn Ariyanti. Bukan hanya persoalan latihan yang perlu dilakukan dengan penuh ketelatenan dan keseriusan, tetapi juga restu orangtua.

Di sela kesenggangannya menyanyikan dan menghafal bermacam lagu Jawa. Baik yang populer dinyanyikan oleh Maestro Campursari Didi Kempot maupun yang terbilang klasik. Tentunya dengan gaya bernyanyi yang sesuai dengan kaidahnya.

Ririn Aryani menveritakan ketika mempunyai ketertarikan dan mengawali masuk dalam dunia seni tarik suara Jawa, sempat tidak mendapat persetujuan ayahnya. Namun gadis berparas ayu ini meyakini bahwa belum turunnya persetujuan sang ayah, karena tak ada bukti yang benar-benar membuka lebih luas lagi pandangannya terhadap Sinden. Setelah mendapatkan gelar juara, jalan yang ditekuni oleh peserta didik SMP Negeri 1 Mojowarno kian terbuka.

Baca Juga: Tips Dampingi Anak Gunakan Gadget

“Bermula mendengar tembang Jawa ketika mengikuti acara di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno. Serasa tenggelam dalam tiap lantunan baik yang dinyayikan, akhirnya saya pun menikmatinya hingga sekarang,” tutur Ririn Aryani ketika berkisah awal menggemari lagu berbahasa Jawa.



Sesudah itu, Ririn Ariyanti di sela kesenggangannya menyanyikan dan menghafal bermacam lagu Jawa. Baik yang populer dinyanyikan oleh Maestro Campursari Didi Kempot maupun yang terbilang klasik. Tentunya dengan gaya bernyanyi yang sesuai dengan kaidahnya. Membuatnya semakin terasah ketika mengikuti perlombaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.



Ririn Aryiani menuturkan, “Hal yang perlu dipahami juga adalah pengambilan cengkok yang pas supaya mampu melengking di nada tertentu. Agar enak didengar dan tidak sampai terjadi kesumbangan nada. Asalkan sering mendengarkan lagu yang akan dinyanyikan pasti akan tahu penempatan nada sekaligus hafal dengan baik. Terlebih sekarang cukup banyak platform yang bisa digunakan dalam mendengar lagu Jawa.”

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama