KABUH – Kegiatan ekstrakurikuler ibarat menjadi bumbu penyedap dalam sebuah proses pembelajaran di sekolah. Tanpa adanya kegiatan ekstrakurikuler pembelajaran terasa hambar, sebab peserta didik tidak bisa mengembangkan minat maupun potensi yang dimilikinya.

Hal ini nampaknya diperhatikan betul oleh SDN Sumbergondang, Kecamatan Kabuh. Terletak di ujung Timur Kecamatan Kabuh dengan jumlah kurang lebih 150 peserta didik, ragam kegiatan baik akademik maupun non-akademik senantiasa dijaga keberlangsungannya.

Buah prestasi yang ada di SDN Sumbergondang berkat benih kekompakan serta kerja sama yang baik antar guru, dalam membina bakat minat peserta didik melalui ragam kegiatan.

“SDN Sumbergondang memiliki kegiatan unggulan yakni senam lantai dan pencak silat. Untuk senam lantai, sudah berhasil mengharumkan nama SDN Sumbergondang di tingkat Kabupaten. Pada 2017, SDN Sumbergondang mencatatkan namanya untuk mewakili Kabupaten Jombang di kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Kabupaten Lumajang,” jelas Guru Olahraga SDN Sumbergondang, Sukardi S.Pd.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jangan Larut dalam Perkembangan Teknologi

“Kemudian di 2020, untuk kegiatan yang diadakan Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten Jombang secara virtual, peserta didik SDN Sumbergondang berhasil menyabet beberapa gelar, yakni Juara I hingga III, di cabang Hanspring Salto Depan, Lompat Hanspring, dan Roll depan Roll Belakang,” tambahnya.



Sukardi menambahkan bahwa raihan prestasi peserta didiknya di jalur Senam Lantai juga didukung oleh kesungguhan peserta didik, dukungan wali peserta didik dan fasilitas penunjangnya. Selain senam lantai yang telah mengharumkan nama SDN Sumbergondang, kegiatan lain yang tak kalah berprestasi ialah bidang kegamaan serta bidang olahraga lain, seperti pencak silat.

“Untuk ukiran prestasi peserta secara umum memang berada di jalur non-akademik. Maka kegiatan pencak silat yang baru dimulai pada 2018, ini juga untuk memberikan ruang pengembangan prestasi pada peserta didik, dan terbukti berhasil mewakili Kecamatan Kabuh ke Kompetisi Olahraga Nasional Siswa Nasional (KOSN) Kabupaten Jombang di tingkat dasar, yakni Pra-Remaja. Namun harus terhenti akibat masa pandemi pada bulan April lalu,” tambah Guru Kelas IV, Edi Susanto Ariwibowo, S.Pd.



Menurut Edi Susanto Ariwibowo, kegiatan Pencak Silat yang diampunya cukup mendapat sambutan yang antusias dari peserta didik. Namun dirinya cukup selektif untuk menimbang keikutsertaan peserta didik di pencak silat. Pencak Silat di SDN Sumbergondang, dikhususkan hanya untuk kelas IV sampai VI. Pertimbangan utamanya jelas segi emosional dan fisik. Namun fokus dari kegiatan pencak silat sendiri ialah untuk membentuk karakter positif bagi peserta didik.

Pelbagai kegiatan pengembangan bakat minat sudah berkembang di sekolah dasar yang berdiri sejak 1970 ini, memang tidak terlepas dari kerja keras para guru. Hal ini turut diakui oleh Kepala Sekolah SDN Sumbergondang, Drs. Sutin.



“Prestasi yang berhasil diraih memang lahir berkat ketekunan para gurunya. Semuanya saling bahu-membahu agar peserta didik bisa optimal dalam mengikuti beragam kejuaraan. Syukur, dari prestasi yang sudah ada beberapa peserta didik kami bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan melalui jalur prestasi. Tentu hasil yang membanggakan ini akan terus dilanjutkan. Sekaligus menjadi motivasi untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya di Desa Sumbergondang,” tutup Sutin.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa

Lebih baru Lebih lama