PLOSO – Sekilas tidak ada yang berbeda dari sosok Bagaz Aqilla Cahya dari anak seusianya. Menghabiskan waktu dengan belajar dan sesekali bermain, menjadi aktivitas lumrah yang dilakukannya.

Namun, dibalik itu semua, Bagaz yang masih duduk di bangku kelas V SDN Rejoagung, Kecamatan Ploso, telah menunjukkan kebolehannya lewat gelar yang diraihnya. Dalam perhelatan Lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) Jenjang SD Kabupaten Jombang Tahun 2021 pada tanggal 3 Maret di SDN Jombatan V Jombang.

Pada kompetisi tersebut, Bagaz Aqilla Cahya berhasil mengharumkan nama SDN Rejoagung dengan menyabet gelar sebagai Juara I di Bidang IPA. Perjuangan Bagaz Aqilla Cahya tentu tidak mudah. Putra mbarep dari pasangan Puthut Dwi Cahyono dan Nida ini, harus melewati seleksi ketat. Mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat kecamatan. Diakui oleh Bagaz Aqilla Cahya bahwa dalam tahapan tersebut, soal-soal yang diujikan cukup relatif tingkat kesulitannya.

Prestasi tidak cukup hanya ditulis di dinding sekolah. Namun juga harus diwujudkan melalui komitmen warga sekolah.

“Soalnya memang ada beberapa yang sulit, namun juga banyak yang mudah saya kerjakan,” tutur Bagaz Aqilla Cahya sembari tersipu.

Dijelaskannya pula bahwa mata pelajaran IPA bukan sesuatu yang sulit dia terima sejak duduk di bangku Kelas 2. Pasalnya ketika mengenal dunia IPA di sekolah, kerap meminta bimbingan neneknya guna memperdalam pemahaman terkait ekosistem lingkungan maupun flora dan fauna yang ada.

Baca Juga: FLS2N SMP 2021 Seleksi Awal Digelar Secara Virtual

Peserta didik berponi ini menceritakan, “IPA menjadi pelajaran favorit saya. Karena objek dan temanya menarik. Juga dibantu oleh peran nenek yang selalu menemani saya belajar IPA. Dari kebiasaan itu, akhirnya saya lebih mudah menyerap materi pembelajaran IPA yang sudah diberikan oleh bapak ibu guru di sekolah.”

Apa yang telah ditorehkan Bagaz Aqilla Cahya tentu menjadi sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tak terkira bagi kedua orang tua dan para guru SDN Rejoagung. Hal ini cukup beralasan, sebab ini membuktikkan bahwa capaian prestasi peserta didik dimanapun akan terwujud bila dilandasi oleh komitmen dari para guru, untuk mencetak generasi yang kompetitif.



Kepala SDN Rejoagung Ploso, Wiji Shodik S.Pd, pun mengakui bahwasannya raihan prestasi ini juga menjadi motivasi bagi para guru, untuk senantiasa menjaga nyala potensi para peserta didik. Hal ini kerap ditegaskan pada seluruh jajaran guru agar memberikan pelayanan maksimal, kepada seluruh peserta didik. Baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

“Terpenting lagi ialah mempertahankan yang sudah diraih. Oleh sebab itu, kami selaku tenaga kependidikan memiliki tanggung jawab penuh untuk memfasilitasi peserta didik lainnya. Harapannya pun dapat menjadi jawara, sesuai dengan visi dan misi SDN Rejoagung yakni, unggul dalam prestasi, terampil dalam usaha serta berwawasan lingkungan berdasarkan iman dan taqwa,” tandas Wiji Shodik.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Bagaz Aqilla Cahya

Tempat Tanggal Lahir : Jombang 1 Maret 2010

Alumni : TK Kartika Ploso

Usia : 11 Tahun

Hobby : Menggambar

Lebih baru Lebih lama