Kepala MAN 1 Jombang, Erma Rahmawati, S.Pd., M.Pd.I. (Chicil)


JOMBANG – Pandemi Covid-19 mengakibatkan sejumlah aktivitas menjadi lumpuh, tidak terkecuali pendidikan. Namun demikian, hal itu justru membuat MAN 1 Jombang kian terpacu menghadirkan solusi untuk pembelajaran peserta didik. Meskipun saat itu tak ada pertemuan langsung, namun pembelajaran tetap dapat dijalankan dengan skema yang berbeda. Caranya, menggunakan pembelajaran elektronik atau yang populer dengan sebutan e-learning.

Wakil Kepala MAN 1 Jombang, Bidang Kurikulum, Abdul Haris, S.Pd. mengatakan ketika pandemi datang, MAN 1 Jombang telah mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan terburuk. Salah satunya diberhentikannya pembelajaran tatap muka selama lebih kurang setahun. Beruntung, sebelumnya MAN 1 Jombang telah mengembangkan sekaligus mempelajari kebutuhan untuk mengadakan kelas internasional. Diantaranya adalah e-learning sebagai variasi bentuk pembelajaran jarak jauh.

Kreativitas serta keterbukaan terhadap teknologi adalah jalan penentu keberhasilan e-learning ini.

“Sudah dua tahun terakhir pengembangan itu kami lakukan. Terpenting adalah memiliki sumber daya manusia yang memadai serta perangkat pendukung sesuai standar, sehingga mampu mengkonversi seluruh mata pembelajaran menjadi bentuk elektronik,” terang Abdul Haris.

Baca Juga: Hasil Studi: Potensi Disfungsi Kognitif Setelah Sembuh Covid-19

Sedangkan Kepala MAN 1 Jombang, Erma Rahmawati, S.Pd., M.Pd.I menyampaikan bahwa pandemi yang masih berlangsung menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika, utamanya guru, dalam peningkatan kompetensinya. Apalagi ketika penggunaan e-learning, selain butuh penyesuaian, juga belajar kembali tentang sesuatu yang baru. Hasilnya, tak jauh berbeda ketika belajar dengan bertemu langsung dengan peserta didik.

Erma Rahmawati mengatakan, “Kreativitas serta keterbukaan terhadap teknologi adalah jalan penentu keberhasilan e-learning ini. Ditambah dengan semangat gotong-royong dalam mempelajarinya, sehingga upaya dalam memberikan pelayanan pendidikan yang baik bakal tercapai atas kerja sama semua pihak.”

Wakil Kepala MAN 1 Jombang, Bidang Kurikulum, Abdul Haris, S.Pd. (Chicil)

Selain tak sampai menjadi gagap, tambah perempuan berkacamata ini, pembelajaran tetap dapat berlangsung dengan adaptasi model serta lingkungan yang baru. “Tentunya perubahan ini harus segera ditularkan kepada peserta didik, harapannya dapat menimpali hasil pembelajaran model e-learning dengan baik sesuai dengan kehendak guru yang mengampu,” pungkasnya.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama