Pelaksanaan pembukaan MPLS secara daring Tapel 2020/2021 oleh Gubernur Jawa Timur. (ist)


JOMBANG – Setelah tuntas pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, pada tahap berikutnya akan dilangsungkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS. Tetapi lantaran masih dalam kondisi Covid-19, tentu ada penyesuain terkait pelaksanaannya. Tak mungkin seluruh peserta didik baru dihadirkan dalam satu tempat dan ruang secara bersamaan.

Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Provinsi Wilayah Kabupaten Jombang mengakui memang akan menyelenggarakan dengan mekanisme terbatas. Artinya terdapat beberapa alternatif dalam pelaksanaan yakni online atau daring layaknya tahun lalu. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi SMK, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK), Cabdin Provinsi Wilayah Kabupaten Jombang, Elfian Rosadi, SE. saat ditemui Tim Majalah Suara Pendidikan di ruang kerjanya. Ketentuan ini melihat dari keadaan Kabupaten Jombang hingga Juni 2021 belum kembali ke zona hijau.

Berdasarkan hasil pelaksanaan MPLS tahun 2020 secara daring, Elfian Rosadi mengilustrasikan bahwa setiap satuan pendidikan memiliki sentuhan inovasi yang beragam. Terlebih untuk SMK Negeri/Swasta dengan latar belakang peserta didik baru belum memahami secara spesifik yang dipelajari pada setiap jurusan.

Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Provinsi, Wilayah Kabupaten Jombang, mengakui memang akan menyelenggarakan dengan mekanisme terbatas. Artinya terdapat beberapa alternatif dalam pelaksanaan yakni online atau daring layaknya tahun lalu.

“Sebanyak 8 SMK Negeri dan 61 Swasta seluruhnya sudah menerapkan ketentuan dari kebutuhan MPLS terbatas yang kembali dioptimalkan. Guna merealisasikan pengoptimalan kesiapan setiap satuan pendidikan, Cabdin Provinsi Wilayah Kabupaten Jombang berkolaborasi dengan pihak pengawas untuk melakukan monitoring sebagai konfirmasi dari kebutuhan MPLS tahun 2021,” terang Elfian Rosadi.

Baca Juga: Cara Orangtua Dorong Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Saat Pandemi

“Meski sebelumnya sudah dilakukan, wujud antisipasi dari setiap satuan pendidikan perlu diperbarui. Mengingat komitmen dan konsistensi bersama satuan pendidikan yang mengedepankan penerapan protokol kesehatan (prokes) standar pemerintah pusat,” lanjutnya.

Ketua Kelompok Pengawas SMK, Cabdin Provinsi Wilayah Kabupaten Jombang, Drs. Ganis Soebintang, S.T., M.Si. mengkonfirmasi bahwa pengembangan kreativitas satuan pendidikan SMK di saat pandemi semakin inovatif. Terlebih kebutuhannya untuk mengenali potensi diri peserta didik baru, membantu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, serta menumbuhkan motivasi positif dengan warga sekolah.

Ketua Kelompok Pengawas SMK Cabdin Provinsi Wilayah Kabupaten Jombang, Drs. Ganis Soebintang, S.T.,M.Si. (Chicil)

Ganis Soebintang menjelaskan, “Terdapat dua kemungkinan yang sudah disiapkan oleh satuan pendidikan menyambut MPLS tahun 2021, yakni dengan daring dan atau tatap muka terbatas. Menilik pada fasilitas sarana dan prasarana, pihak satuan pendidikan sudah memenuhi standar prokes pemerintah. Begitu halnya dengan sajian konsep MPLS setiap jurusan di satuan pendidikan utamanya SMK, sangat luwes dalam penyampaiannya melalui kecanggihan teknologi dewasa ini.”

Kepala Seksi SMK, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK), Cabdin Provinsi Wilayah Kabupaten Jombang, Elfian Rosadi, SE. (Chicil)

Kemasan informasi setiap jurusan di satuan pendidikan memiliki karakteristik masing-masing. “Inovasinya dapat dikaitkan berdasarkan letak lingkungan atau kekhasan jurusan tersebut di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI),” tutup Ganis Soebintang.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama