Guru dan Plt Kepala SDN Jatipelem II Diwek. (Chicil)


DIWEK – Terletak tak jauh dari sentra batik Jombang, menjadikan SDN Jatipelem II Diwek memanfaatkannya sebagai materi pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Peserta didik tak hanya memahami secara konsep harfiah tentang membatik, namun dapat mempraktikkan langsung dan menimba pengalaman.

Diterangkan oleh Plt. Kepala SDN Jatipelen II Diwek, Wahyu Basuki, S.Pd. bahwa kondisi georgrafis yang masih satu lokasi dengan pusat batik di Kota Seribu Pesantren ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tak hanya mengenalkan, tetapi mampu menciptakan daya cinta agar nantinya ada generasi penerus yang melestarikannya.

Membatik membutuhkan tingkat kefokusan serta kecermatan yang tinggi. Kebiasaan tersebut akan terbawa dalam pembelajaran lainnya dan saling berimbas dengan bagus.

“Sekolah sendiri telah menfasilitasi seluruhnya dalam pematangan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya membatik ini. Dari tutor merupakan praktisi langsung serta peralatan membatik. Tinggal menumpahkan keseriusannya agar mau belajar dengan tekun,” tutur Wahyu Basuki.

Baca Juga: Cara Asyik Kenalkan Sejarah Kemerdekaan pada Anak Usia Dini

Hal itu semakin membuat peserta didik bersemangat. Karena guru beserta wali peserta didik pun terkadang juga turut membatik. Seakan pembelajaran berlangsung lebih menyenangkan dengan penuh canda tawa namun tetap dibalut dengan keseriusan. Sebab, nantinya di tingkat akhir peserta didik harus menyelesaikan karya, yakni membatik taplak meja.

Plt Kepala SDN Jatipelem II Diwek, Wahyu Basuki, S.Pd. (Chicil)





“Jikalau dikaitkan dengan mata pelajaran matematika pun masih berkesinambungan, yakni menghitung pembagian luas pada penggambaran pola,” imbuh Guru Kelas VI, SDN Jatipelem II Diwek, Sri Prunami, S.Pd.,SD. Peserta didik akhirnya memiliki korespondensi dalam menerapkan hasil pembelajaran matematika dengan sebenarnya.
Guru Kelas VI SDN Jatipelem II Diwek, Sri Purnami, S.Pd.,SD. (Chicil)

Sri Purnami pun mengakui, “Selain itu, membatik membutuhkan tingkat kefokusan serta kecermatan yang tinggi. Kebiasaan tersebut akan terbawa dalam pembelajaran lainnya dan saling berimbas dengan bagus.”

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama