Kegiatan rutin kepramukaan di SDN Karanglo Mojowarno. (ist)


MOJOWARNO –
Ada banyak cara yang dilakukan satuan pendidikan untuk menyukseskan proses pembelajaran yang berjalan. Diantaranya seperti yang dijalankan selama ini oleh SDN Karanglo Mojowarno di saat pandemi masih mengepung yakni menggunakan model Dalam Jaringan (Daring) serta diimbangi dengan Luar Jaringan (Luring).

Terbukti setelah diamati persentase keberhasilan pembelajaran dapat saling mengisi. Diungkapkan oleh Kepala SDN Karanglo Mojowarno, Sumulyono, S.Pd., M.MPd. apabila keberhasilan daring mencapai 70%, sementara sisanya melalui pembelajaran luring sebesar 30%.

Sumulyono menegaskan, “Model pembelajaran luring adalah guru datang ke rumah peserta didik. Menerangkan, memberikan tugas, dan tak lupa memberikan pendampingan kepada mereka yang mengalami kesulitan ketika daring. Tentunya menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.”

Melalui pemetaan karakter dengan pengenalan tulisan peserta didik, dia mampu mencermati kevalidan hasil pekerjaan tugas serta memberikan nilai sebagaimana hasil belajar.

Tidak kalah pentingnya juga membaca karakter peserta didik. Meskipun menggunakan model daring tetap sanggup dijalankan dengan perangkat yang sangat memadai. Disisi lainnya serangkaian aplikasi dalam pembelajaran daring rata-rata sudah dikuasai oleh guru SDN Karanglo Mojowarno dengan fasih. Membuat jalannya proses pembelajaran daring hingga pada penilaiannya tidak ada kerikil yang mengganjal.

Baca Juga: Dampak Perundungan pada Perkembangan Anak

Hal ini sangat berguna sekali di dalam memilih metode pembelajaran yang bakal digunakan. Selain itu pula menegaskan penilaian melalui hasil tulisan pekerjaan tugas peserta didik.

Kepala SDN Karanglo Mojowarno, H.Sumulyono, S.Pd., M.MPd. (ist)


 

Guru Kelas V, SDN Karanglo Mojowarno, Wiji Trimulyaningsih, S.Pd. pun telah mencobanya. Melalui pemetaan karakter dengan pengenalan tulisan peserta didik, dia mampu mencermati kevalidan hasil pekerjaan tugas serta memberikan nilai sebagaimana hasil belajar.

Guru kelas V SDN Karanglo Mojowarno, Wiji Trimulyaningsih, S.Pd. (ist)


 

“Kuncinya adalah guru menghafal model tulisan peserta didik. Dengan begitu tidak sulit memberikan penilaian keaslian pekerjaan rumahnya. Kalau pun ditemukan ketidaksesuaian maka akan diingatkan, selanjutnya diberikan pengertian dengan pendekatan yang sesuai,” jelas Wiji Trimulyaningsih.

Jajaran Guru SDN Karanglo Mojowarno. (ist)


 

Walau sekarang ini pembelajaran tatap muka ditiadakan dahulu. Namun dari segenap kegiatan peserta didik yang disediakan oleh SDN Karanglo Mojowarno mampu mendulang banyak prestasi. Baik dari Pramuka, drumben, banjari, atletik, dan ekstrakurikuler robotik.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Lebih baru Lebih lama