Peserta didik baru kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Negeri 1 Jombang, Annisa Meliana Setiyaning Bekti, yang masih menggenakan seragam asal SDN Cukir I Diwek saat mengikuti pembelajaran daring. (Donny)


JOMBANG – Akibat wabah Covid-19 yang masih berlarut, membuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jombang melakukan pengalihan atau refocusing anggaran yang sebelumnya telah diplot guna mendukung program pemerintah daerah. Di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang salah satunya yang terkena refocusing adalah pengadaan seragam gratis bagi peserta didik baru.

Hal ini dibenarkan Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Evaluasi, Disdikbud Kabupaten Jombang, Ana Arisanti, S.E., M.Si., menurutnya saat ini pemerintah daerah sedang berpusat pada penanganan Covid-19. Sehingga anggaran pengadaan seragam gratis untuk tahun pelajaran 2021/2022 ditiadakan.

“Ini sudah menjadi keputusan hasil rapat antara tim anggaran Pemerintah Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah, Badan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), berserta sejumlah OPD Se Kabupaten Jombang,” tegas Ana Arisanti.

Program Pemerintah Kabupaten Jombang yang memberikan seragam gratis bagi peserta didik baru, pada tahun pelajaran 2021/2022 ini tak ada lagi. Hal tersebut lantaran pandemi Covid-19 yang kian mengganas, sehingga anggaran mengalami refocusing untuk digunakan dalam penanganan virus dari Wuhan, Tiongkok itu.

Sebelumnya, nominal anggaran penyediaan seragam bagi peserta didik baru bagi jenjang SD/SMP Negeri/Swasta yang sudah dirancang sejak periode 2020 berada di angka Rp 16 Miliar. Besaran anggaran ini khusus dialokasikan untuk pengadaan seragam nasional dan Pramuka.

Baca Juga: Tiga Ciri Kepercayaan Diri Rendah dan Cara Mengatasinya

Sementara itu menurut Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd. M.Si. meskipun anggaran seragam bagi peserta didik baru di jenjang SD/SMP Negeri/Swasta terpaksa dialihkan, wali peserta diharapkan dapat menyediakan sendiri seragam sebagai penunjang pembelajaran walaupun dilaksanakan secara jarak jauh.

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd. M.Si. (Donny)

“Berdasarkan hasil pertemuan kami dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu. Selaku OPD yang membidangi pendidikan, kami diimbau supaya para peserta didik baru tetap berseragam sekolah meski belajar dari rumah,” ungkapnya.

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Evaluasi, Disdikbud Kabupaten Jombang, Ana Arisanti, S.E., M.Si. saat ditemui di ruang kerjanya. (Donny)

Hal ini tidak terlepas untuk menjaga kondisi psikologis peserta didik agar mendapat nuansa bersekolah. Selain itu diharapkan peran penting wali peserta didik dan guru menciptakan rasa percaya diri terhadap peserta didik baru supaya motivasi belajar maupun kedisiplinan tetap tercipta, imbuh Jumadi.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama