Pembacaan buku dongeng oleh Guru Kelas B, TK Dharma Wanita Megaluh yang disimak secara antusias oleh anak didiknya. (Donny)


JOMBANG – Menggeliatkan pembiasaan berliterasi harus dimulai sedini mungkin. Bahkan ketika seorang pembelajar masih duduk di jenjang pendidikan non-formal setingkat PAUD. Pemahaman tentang konsep literasi itu harus ditanamkan sehingga nantinya menjadi bekal ketika menapaki langkah menuju jenjang pendidikan selanjutnya.

Untuk itulah Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Sosialisasi Teknis Penguatan Literasi Dasar PAUD yang diikuti 30 perwakilan kepala PAUD dari 11 kecamatan pada Selasa (14/12) di Aula III Disdikbud Kabupaten Jombang. Kepala Seksi Peserta Didik dan Pendidikan Karakter PAUD dan PNF, Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Hari Supriadi, S.Pd. mengatakan nantinya materi langsung diberikan pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI secara online selama lebih kurang 12 jam pertemuan.

Kemitraan ini bisa dijalin dalam bentuk partisipasi wali anak didik pada program Penguatan Literasi Dasar PAUD, tak sebatas membersamai anak didik saat belajar membaca di rumah. Melainkan juga memberikan sumbangsih berupa buku-buku cerita di lembaganya, sehingga program bisa berjalan dan tidak terpaku saat ada bantuan.

Hari Supriadi mengatakan, “Nantinya para satuan pendidikan yang terdaftar harus mengimbaskan juga kepada wali anak didik dan mendaftarkan sebelumnya guna mendapatkan kuota internet dari Kemendikbudristek. Nantinya bagi 10 peserta yang dianggap konsisten mengikuti akan menerima bantuan rak dan buku sebagai penguat aktivitas literasi dasar. Sehingga diharapkan kedepannya mutu pendidikan PAUD di Jombang semakin meningkat.”

Baca Juga: Coaching Upaya Berikan Pelayanan Terbaik


Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kabupaten Jombang, Moh. Suyuti, S.Sos., M.M. membenarkan, untuk mendapat bantuan rak dan buku juga akan dilakukan penilaian selama proses pemberian materi selama dua hari tersebut. Tim penyelia terdiri dari pemateri dan Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, acuan pemberian bantuan nantinya berdasar kepada keaktifan satuan pendidikan bersama wali anak didik menyimak segala materi mengenai dunia literasi anak. Sehingga penerimaan bantuan ini nantinya berjalan secara objektif dan tidak tebang pilih.

Penjelasan teknis Penguatan Literasi Dasar PAUD yang disampaikan Hari Supriadi, S.Pd. (Donny)

Sementara itu, salah satu pemateri dalam Penguatan Literasi Dasar PAUD, Tita Aniqowardani, S.Pd. saat ditemui usai penjelasan teknis, menambahkan sedianya bagi lembaga yang terpilih nantinya, harus konsisten dalam meramu program-program kreatif guna mengenalkan literasi ke anak didik. Termasuk menjalin kemitraan dengan wali anak didik.

Salah seorang peserta mencatat beberapa poin penting. (Donny)

“Kemitraan ini bisa dijalin dalam bentuk partisipasi wali anak didik pada program Penguatan Literasi Dasar PAUD, tak sebatas membersamai anak didik saat belajar membaca di rumah. Melainkan juga memberikan sumbangsih berupa buku-buku cerita di lembaganya, sehingga program bisa berjalan dan tidak terpaku saat ada bantuan,” tegas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang ini.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama