Ilustrasi seseorang sedang malas bekerja. (ist)


NASIONAL - Rangkaian libur lebaran telah usai, sebagian masyarakat mulai kembali menjalani rutinitas kerja meski sebagian yang lain dapat perpanjangan untuk WFH (work from home). Ada yang merasa recharged selama liburan sehingga makin bersemangat, tapi ada juga yang malah jadi ogah-ogahan saat harus kembali ke kantor.

Mengalami hal yang sama? Menurut psikolog klinis Pro Help Center, Nuzulia Rahma Tristinarum mengatakan kondisi ini disebut juga post holiday blues. Ada banyak kemungkinan penyebabnya, salah satunya terjebak euforia berlibur yang serba menyenangkan.

Dia melanjutkan gap antara kehidupan nyata dan kehidupan selama liburan. Merasa kehidupan selama liburan sangat ideal. Hanya bersenang senang, sehingga saat kembali ke kehidupan nyata menjadi tidak bersemangat dan tidak bahagia. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

Beri Jeda
Terkadang, butuh adaptasi untuk mengatasi gap antara kehidupan saat liburan dengan realita saat kembali ke dunia kerja. Memberikan waktu yang cukup dapat mencegah perasaan cemas dan stres akibat post holiday blues.

Nuzulia Rahma Tristinarum menjelaskan beri jeda waktu antara kedatangan kembali ke rumah dan hari masuk kerja atau masuk sekolah sehingga tidak mengalami jet lag liburan. Dengan jeda waktu, kita bisa istirahat dan melakukan rutinitas seperti biasa. Dengan jeda waktu, kita bisa beradaptasi secara fisik dan psikis.

Bangun Hubungan yang Kuat
Sembari beradaptasi, tidak kalah penting untuk mengembalikan bonding yang kuat dengan rekan kerja maupun keluarga di rumah. Sebelum melewatkan momen berlibur, merekalah yang sehari-hari menjalani kehidupan bersama.

Baca Juga: Mengembalikan Semangat Kerja Setelah Libur Lebaran

Dia menambahkan bangun kembali hubungan yang kuat dan bahagia dalam keluarga inti dan juga pada rekan kerja sehingga momen saat kembali melakukan rutinitas sehari-hari bersama keluarga dan rekan kerja dapat menjadi momen yang dirindukan.

Atur Keuangan
Nah, ini juga sering bikin galau saat harus kembali bekerja. Liburannya sih happy, tetapi kadang jadi kepikiran saat mendapati saldo tabungan terkuras habis atau bahkan minus karena banyak pengeluaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk benar-benar mengkalkulasi pengeluaran selama berlibur maupun setelahnya.

Nuzulia Rahma Tristinarum menyarankan atur keuangan dengan bijak. Pastikan tetap rasional dalam mengeluarkan uang sehingga setelah liburan tidak mengalani stres finansial.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama