Ilustrasi seseorang sedang bersih-bersih rumah. (ist)


NASIONAL - Ada banyak kebiasaan simpel yang sebetulnya bisa dilakukan untuk mengubah hidup menjadi lebih positif. Bahkan, detikers sering kali tak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukannya.

Agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari membangun kebiasaan, kuncinya adalah konsisten. Nah, apa saja kebiasaan sederhana yang dimaksud di sini? Simak beberapa di antaranya, mengutip dari Times of India. Kebiasaan sederahan untuk mengubah hidup lebih positif, antara lain:

Kurangi paparan media sosial

Berselancar di media sosial bisa membuat seseorang lupa waktu cukup lama, tanpa mengerjakan sesuatu yang cukup berarti. Beberapa dampak negatif media sosial di antaranya adalah isolasi diri, FOMO (fear of missing out), dan dalam level yang buruk hingga depresi.

Oleh sebab itu, lebih baik memiliki kendali atas berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk menggunakan media sosial. Faktanya, orang-orang dahulu juga bisa hidup dengan bahagia tanpa adanya media sosial, kok.

Bersih-bersih

Meski terlihat seperti sebuah tugas, membersihkan kamar atau rumah secara harian akan terasa lebih ringan. Bisa jadi, membersihkan ruangan juga akan memberikan rasa pencapaian tersendiri. Kebiasaan ini juga akan meringankan kalian apabila kedatangan tamu secara mendadak.

Melakukan meditasi

Kebiasaan melakukan meditasi, barangkali belum cukup familiar bagi banyak orang. Padahal, meditasi dapat membuat pikiran lebih jernih, dapat membuat diri lebih tenang, dan menurunkan tingkat stres. Sebab, pada dasarnya meditasi mengajarkan untuk bersikap mindful atau fokus terhadap apa yang ada saat ini.

Berolahraga


Olahraga, baik itu yoga, menari, gym, atau lainnya, tidak hanya berdampak positif untuk tubuh, melainkan juga meningkatkan kesehatan mental. Kegiatan ini mendorong tubuh menghasilkan endorfin. Sehingga, kalian bisa merasa lebih percaya diri dan terhindar dari stres.

Mengonsumsi makanan sehat

Mungkin kerap tidak disadari, bahwa apa yang kita makan akan menjadikan tubuh kita menjadi sedemikian rupa. Pada dasarnya, makanan tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga perasaan dan kesehatan mental. Oleh sebab itu, perlu sedari kini untuk mengonsumsi makanan sehat, bersih, menghindari makanan cepat saji, dan mengurangi konsumsi gula.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama