Ilustrasi ibu sedang menagajari anaknya. (ist)


NASIONAL - Mengajarkan nilai-nilai agama dan membangun kecerdasan spiritual pada anak adalah hal yang fundamental dalam tumbuh kembang Si Kecil. Namun ternyata Bunda tidak perlu menunggu Si Kecil cukup besar untuk bisa diajarkan mengenai spiritualitas dan membentuk kecerdasan spiritualnya. Anda bisa memulainya sejak Si Kecil masih balita. Apa yang diharapkan pada usia ini?

Meski balita terlalu muda untuk memahami konsep-konsep abstrak, namun mereka secara alami ingin tahu tentang dunia, mudah percaya pada hal-hal yang tidak dapat dilihat, dan hidup hampir seluruhnya pada momen yang sedang berjalan. Dikutip dari Babycenter, anak-anak kecil memiliki rasa takjub yang luar biasa, mereka adalah makhluk spiritual bawaan.

Si Kecil mungkin masih tampak masih kecil untuk pengajaran spiritual yang serius. Namun anda dapat mulai membangun kecerdasan spiritualnya dengan cara lain. Untuk saat ini anda hanya perlu mendorongnya bersikap baik kepada orang lain atau menyebutkan iman anda ketika menjawab pertanyaan uniknya.

Bagaimana cara membangun kecerdasan spiritual Si Kecil:

Perkuat keyakinan Bunda sendiri

Bunda dapat meluangkan waktu mempertimbangkan jawaban Bunda saat Si Kecil bertanya pertanyaan-pertanyaan rumit seperti: Menurut anda a apa yang terjadi ketika seseorang meninggal?

Kenalkan spiritualitas sejak dini

Anak-anak kecil tidak mengerti siapa Tuhan, tapi mereka juga tidak benar-benar mengerti siapa kakek neneknya. Sama seperti anak anda akan meyakini bahwa nenek atau kakek adalah orang penting dalam hidupnya bahkan jika dia jarang melihat, dia juga akan meyakini keberadaan Tuhan.

Gunakan kegiatan sehari-hari untuk membangun keceriaan spiritual

Anda dapat menunjukkan bahwa spiritualitas adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dengan memasukkannya ke dalam tindakan dan kata-kata. Contohnya saat anda membuka tirai di pagi hari, anda dapat berkata, "Lihat hari yang indah ciptaan Allah ini, Nak."

Menanamkan apresiasi terhadap alam

Alam adalah tempat yang tepat untuk menemukan inspirasi dan rasa spiritualitas. Bantu anak anda melihat alam sebagai sesuatu yang berharga.

Ceritakan dongeng atau cerita rakyat

Perkenalkan balita anda pada gagasan bahwa orang yang memiliki kepercayaan, mitos, dan tradisi yang berbeda dengan menceritakan sebuah dongeng atau cerita rakyat.

Membangun tradisi keluarga

Spiritualitas dapat menghubungkan kita dengan Tuhan, sesama manusia, dan dengan masa lalu. Jika Bunda membesarkan anak anda dalam tradisi spiritual yang sama seperti anda dibesarkan, pastikan dia tahu bahwa dia menjalankan ritual keluarga yang diwariskan oleh kakek neneknya dan bahkan kakek buyutnya. Bunda bisa tunjukkan padanya foto kumpul keluarga saat berlebaran, biarkan dia membantu menyiapkan makanan berbuka puasa, dan lain-lain.

Perkenalkan bentuk doa sederhana

Jika doa adalah bagian dari latihan spiritual anda, beri tahu anak bahwa itu bukan sesuatu yang hanya dilakukan sekali-sekali, atau untuk saat-saat dia membutuhkan bantuan dengan sesuatu. Ini adalah alat untuk berkomunikasi dengan Tuhan kapan saja.

Ajak Si Kecil bergabung dengan anda saat berdoa pada waktu yang berbeda dalam sehari. Misalnya, ketika dia melihat sesuatu yang indah, ketika dia melakukan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya, ketika dia bangun, atau sebelum tidur. Doa syukur sederhana sebelum atau sesudah makan bisa menjadi cara yang mudah dan efektif untuk menanamkan penghargaan atas dasar-dasar kehidupan.

Sumber/Rewrite: haibunda/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama