Sri Utami saat memberikan arahan pada anggota ekstrakurikuler Al Banjari. (Donny)


JOGOROTO – Meningkatkan pelayanan pendidikan seakan menjadi kewajiban yang harus terpenuhi di SDN Alang-alang Caruban II Jogoroto. Selain sebagai wujud bentuk profesionalitas dalam mempersembahkan penyajian pendidikan, juga upaya peningkatan mutu yang lebih baik. Oleh karenanya, keterlibatan wali peserta didik hingga masyarakat sangatlah penting. Sehingga akan memupuk kepercayaan terhadap hasil proses pembelajaran yang berlangsung di SDN Alang-alang Caruban II Jogoroto.

Harmonisasi yang tercipta dari awal komunikasi yang disampaikan kepada wali peserta didik hingga masyarakat. Menjadikan keterbukaan terjadi dan membuka lebar kesempatan dalam saling berkontribusi untuk mendukung pembelajaran hingga program yang diusung.

Diterangkan Guru Kelas VI, SDN Alang-alang Caruban II Jogoroto, Ulfa Al’Aini, S.Pd.SD. bahwa selalu berusaha menciptakan keharmonisan antar semua lini yang memiliki pengaruh signifikan terhadap laju pembelajaran. Diantaranya adalah wali peserta didik dan masyarakat di sekitar satuan pendidikan. Misalkan saja mengenai program yang akan dijalankan oleh SDN Alang-alang Caruban II Jogoroto.

Baca Juga: Menyorot Pendidikan Karakter Peserta Didik di Satuan Pendidikan Pedesaan Era PTM Terbatas

Ulfa Al’ Aini menyampaikan, “Selain agar mengetahui secara langsung yang sedang dikerjakan satuan pendidikan. Juga memperoleh persetujuan karena menyangkut keberlanjutan daripada program tersebut. Masyarakat pun bisa memberikan usulan sehingga nantinya ada kaitannya dengan aktivitas yang berlangsung di lingkungannya masing-masing.”

Pembelajaran Kelas II di SDN Alang-Alang Caruban II Jogoroto. (Donny)

Selaiknya masyarakat Desa Alang-alang Caruban yang kental akan kegiatan religi, maka ektrakurikuler yang dikembangkan masih ada nuanasa keislamannya, imbuh Ulfa Al’ Aini. Maka lahirlah Al-Banjari, Kasidah, dan Tari Kreasi yang tetap menunjung nilai-nilai norma yang ada. Ditambah dengan keseriusan SDN Alang-alang Caruban II Jogoroto dengan mendatangkan pelatih yang sudah berkompetensi di ekstrakulikuler tersebut sehingga menjadikan motivasi peserta didik semakin meningkat dan melambungkan dukungan dari wali peserta didik maupun masyarakat.

Peserta didik saat memperagakan esktrakurikuler Tari Kreasi. (Donny)

Plt. Kepala SDN Alang-alang Caruban II Jogoroto, Sri Utami, S.Pd. menegaskan harmonisasi yang tercipta dari awal komunikasi yang disampaikan kepada wali peserta didik hingga masyarakat. Menjadikan keterbukaan terjadi dan membuka lebar kesempatan dalam saling berkontribusi untuk mendukung pembelajaran hingga program yang diusung. Tak heran kepercayaan masyarakat terhadap SDN Alang-alang Caruban II Jogoroto terbilang cukup besar.

Peserta didik ketika berlatih ekstrakurikuler Al Banjari. (Donny)

“Terbukti ketika Penerimaan Peserta Didik Baru SDN Alang-alang Caruban Jogoroto selalu melejit pemerolehannya. Disini terlihat kepercayaan yang sudah terbentuk kian baik, tinggal dilengkapi dengan pelayanan yang lebih baik kepada seluruhnya,” terang Sri Utami.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

SDN ALANG-ALANG CARUBAN II JOGOROTO


a. Berdiri : 1982

b. Jumlah Guru : 16

c. Akreditasi : A

d. Ektrakurikuler : Al-Banjari, Pramuka, Drumband, Bahasa Inggris, Tari Kreasi.

Lebih baru Lebih lama