Ilustrasi seseorang sedang mengundurkan diri dari pekerjaannya. (ist)


NASIONAL - Permasalahan di tempat kerja mungkin sedang membuat kamu terpikir untuk resign. Sebelum mengundurkan diri dari perusahaan baiknya untuk memikirkan keputusan tersebut dengan matang. Agar tidak salah langkah yang berakhir jadi penyesalan, berikut hal yang perlu dipertimbangkan sebelum resign.

Alasan Resign

Di tengah kondisi industri kerja yang tidak menentu, keputusan untuk resign tentu perlu dipikirkan matang-matang. Sebelum kamu kesulitan mencari pekerjaan yang cocok ada baiknya untuk mengambil langkah bijaksana. Konten kreator konten karier Junar Asunyi menyarankan untuk menganalisa lagi alasan kamu ingin resign.

Cari tahu dan pahami penyebabnnya, apakah dari gangguan internal atau eksternal. Coba fokus pada faktor internal yang bisa dikendalikan, misalnya rekan kerja mengesalkan. Kalau begitu kurangi berinteraksi dengan mereka. Kecuali ada insiden, seperti pelecehan, kekerasan yang tidak bisa ditoleransi.

Menurut Junar Asunyi, kalau masih dikendalikan nggak selalu harus resign, cari kerja seperti cari jodoh. ketika ada masalah evaluasi, tidak melulu selalu ganti sama yang baru, kalau dikit-dikit ganti namanya tidak konsisten. Maka dari itu, pentingnya performacnce evaluasi dan diskusi untuk perbaikan.

Cari Jalan Keluar

Setelah menemukan alasan atau penyebab utama kamu ingin resign, coba cari dulu jalan keluarnya. Jika masih bisa diperbaiki ada baiknya menunggu paling tidak sampai dapat kesempatan kerja yang lebih bagus daripada ambil tindakan gegabah.

Kalau atasan tidak suka kita juga harus tidak perlu menyukai dia. Kita berinteraksi kalau ada kebutuhan saja, yang penting kita tetap sopan dan profesional kepada mereka. Kita jangan ikut-ikutan tidak sopan.

Cari Opini Kedua

Junar Asunyi juga menyarankan kamu untuk mendiskusikan masalah ini. Sebelum mengundurkan diri, coba minta opini dari orang-orang yang lebih netral dan bisa memberi saran masuk akal. Selama masih bisa survive dan tepat waktu jalani saja kalau keteteran dan tidak sanggup lagi bisa diskusikan ke keluarga, HRD, atau rekan kerja yang mendukung.

Tambah Skill

Apapun kondisinya, resign tidak selalu buruk jika kamu sudah punya 'senjata' untuk mencari mata pencaharian baru. Junar mengatakan jika baiknya kamu meningkatkan kemampuan terlebih dahulu sebelum resign. Apalagi jika profesi atau pekerjaan yang ingin dicapai selanjutnya adalah bidang baru.

Kalau mau pindah harus belajar, asah dulu skill-nya, harus sadar dan bersedia menerima kamu mungkin harus memulai dari 0 lagi, bekerja di mulai dari entry level bahkan magang.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama