Sri Ani Setiowati ketika menunjukkan rupa aplikasi AR. (Donny)


PERAK –
Bila menganggap Matematika sebagai mata pelajaran yang menyeramkan, di tangan dingin Sri Ani Setiowati, S.Pd.SD. bisa berubah lebih menarik dan mampu memantik semangat peserta didik. Hal itu tidak dapat dilepaskan akan inovasi yang dihadirkan, sehingga pembelajaran Matematika lebih menyenangkan dan menimbulkan daya tarik tersendiri.

Perempuan berhijab dengan sapaan akrab Bu Ani ini tidak terpaku hanya menggunakan sumber rujukkan dari buku saja. Melainkan lebih memilih menggunakan cenayang (baca: media) pembelajaran berbasis gawai. Difungsikan sebagai penunjang pembelajaran memang cukup membantu proses pemahaman peserta didik untuk mengenali objek materi Bangun Ruang di sekitarnya.

“Jadi dengan adanya Augmented Reality (AR) ini membuat pembelajaran khususnya geometri maupun pengamatan objek benda di sekitar semakin menyenangkan untuk dipelajari. Sebab peserta didik dapat langsung mengetahui detail wujud serta dimensinya melalui gawai masing-masing. Selain menarik, di sisi lain pula AR dapat memberikan pemahaman baru bagi peserta didik bahwa gawai tak sebatas digunakan untuk bermain game, akan tetapi juga media belajar yang efisien dan fleksibel,” tutur Sri Ani Setiowati.

Proses penulisannya sebenarnya tidak memakan waktu yang cukup lam. Singkatnya, saya tuangkan semuanya mengacu atas hasil implementasi komunikasi pembelajaran Matematika secara efektif dengan AR.

Sri Ani Setiowati pun mengakui, keputusannya untuk mengubah metode pembelajarannya ini tak terlepas dari faktor gelombang pagebluk Covid-19 yang sempat membatasi ruang gerak interaksi bersama peserta didiknya. Walhasil, untuk mensiasati keadaan serba pelik tersebut, AR sengaja dipilih karena juga mempertimbangkan kondisi peserta didiknya yang sudah memiliki gawai.

“Ukuran aplikasi yang tidak terlalu besar dan penggunannya yang tak terlalu rumit memang cukup memudahkan peserta didik dalam mengoperasikan AR. Adapun sifat dari AR sendiri hanya penunjang dan apabila kala itu peserta didik menemui kendala teknis operasionalnya, maka komunikasi intensif saya bangun via WhatsApp,” jelas Sri Ani Setiowati.

Baca Juga: Mengatasi Kesulitan Menelan Akibat Radang Tenggorokan

Kendala teknis yang dikomunikasikan cukup beragam, mulai dari menemukan aneka fitur geometri sampai jenis bangun ruang dan dimensinya, imbuh Sri Ani Setiowati. Namun keduanya tak sampai menghambat proses pendistribusian materi yang disampaikan, karena tetap akan dijadikan bahan diskusi sewaktu di kelas.

Sri Ani Setiowati melanjutkan, “Dari sinilah, peserta didik akhirnya saya wajibkan mencari objek di lingkungan sekitarnya dengan AR. Tujuanya jelas, yakni melatih naluri peserta didik untuk kreatif serta peka terhadap lingkungannya, dengan melakukan eksperimen sederhana lewat pengamatan benda nyata.”

Ketika eksperimen menggunakan AR, peserta didik wajib membuat pertanyaan beserta jawabannya yang berkenaan dengan objek yang ditemukan. Tak ada ketentuan khusus tentang berapa jumlah soal maupun jawabannya. Akan tetapi dalam kelanjutannya, dari hasil pertanyaan dan jawaban yang sudah dibuat, saban peserta didik wajib mempresentasikannya.

Salah satu peserta didik menjajal AR. (Donny)

Disinggung perkara kreasi pemikiran, ibu dari dua orang putri dan satu putra ini pun turut menyarikan pengalamannya belajar dengan AR bersama peserta didiknya tersebut yang dituliskan dalam bentuk best practise berjudul Problem Posing dan Aplikasi Berbasis Augmented Reality Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika Kelas VI SDN Sukorejo V Perak. Penyarian pengalaman ini pun membuahkan hasil manis. Meraih skor 86.00 membawa Sri Ani Setiowati sebagai Juara I Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Jombang 2022

“Proses penulisannya sebenarnya tidak memakan waktu yang cukup lam. Singkatnya, saya tuangkan semuanya mengacu atas hasil implementasi komunikasi pembelajaran Matematika secara efektif dengan AR. Sehingga metode observasi objek, membuat dan menyusun pertanyaan hingga jawabannya yang dilanjutkan dengan presentasi ialah suatu upaya yang saya wujudkan agar peserta didik juga aktif kala pembelajaran di kelas,” tandas Sri Ani Setiowati.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

SRI ANI SETIOWATI, S.PD. SD.


Tempat, Tanggal Lahir : Jombang, 27 Nopember 1983

Hobi : Membaca

Pendidikan :

a. SMA Negeri 1 Jombang 2002

b. D2 PGSD Universitas Negeri Surabaya 2005

c. S1 PGSD Universitas Terbuka Jombang 2009

Lebih baru Lebih lama