![]() |
Para operator satuan pendidikan yang hadir. (Rabithah) |
JOMBANG – Program Indonesia Pintar (PIP) dirancang guna membantu anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga miskin, rentan miskin dan prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan. Baik melalui jalur formal SD sampai sma/smk dan jalur non formal paket a sampai paket c dan pendidikan khusus.
Apabila ada kendala atau suatu hal yang belum dipahami diharapkan dapat segera didapat solusinya pada agenda ini, pelbagai praktik pengusulan ataupun aktivasi juga dapat dilakukan.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD, Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Diah Tri Hekmawati, SE., M.E. menjelaskan bahwa pada tahun 2022 terdapat dua fase pengusulan, fase I telah rampung pada 30 Juni 2022 sedangkan untuk fase II dimulai tanggal 15 s.d 30 September 2022. Kendati demikian. Sampai hari ini (30/11) masih banyak satuan pendidikan yang belum rampung melaksanakan aktivasi.
Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Hanyut dalam Lamunan
Diah Tri Hekmawati mengatakan, “Untuk itulah Bidang Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Jombang, menggelar agenda sosialisasi PIP pada Rabu (30/11) bertempat di Aula II Disdikbud Kabupaten Jombang. Peserta yang hadir merupakan operator khusus PIP atau operator Data Pokok Kependidikan (Dapodik) sejumlah 100 satuan pendidikan yang tersebar di seluruh kecamatan.”
![]() |
Paparan materi dan sesi tanya jawab. (Rabithah) |
![]() |
Sambutan oleh Diah Tri Hekmawati. (Rabithah) |
![]() |
Registrasi operator satuan pendidikan. (Rabithah) |
Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma