Para wali anak didik yang mendampingi buah hatinya berlomba. (Donny)


SUMOBITO – Dunia pendidikan memang tak selebar daun kelor. Keluasannya dapat dimanfaatkan dengan diisi dengan pelbagai kreasi yang bertujuan untuk mendongkrak kualitas dan kuantitas satuan pendidikan di dalam saban kegiatan. Sebagaimana yang telah dilakukan SDN Kedungpapar Sumobito.

Menyambung benang merah antara mutu dan kuantitas, turut diimplementasikan bersamaan dengan helatan Isra Mikraj pada Kamis (23/2). Bertempat di pelataran SDN Kedungpapar Sumobito, gelaran Isra Mikraj tersebut diramaikan pula oleh Lomba Mewarnai dengan ± 200 peserta dari perwakilan tujuh satuan pendidikan KB, TK, dan RA di sekitaran Desa Kedungpapar Sumobito. Selain lomba mewarna, kemeriahan acara juga diramaikan dengan penampilan talenta peserta didik SDN Kedungpapar Sumobito, mulai dari menyanyi, menari, hingga tilawatil Alquran.

Melalui harmonisasi tersebut, implikasi kedepannya, peserta didik akan mendapat pengalaman berharga mengenai karakter bekerjasama.

Plt Kepala SDN Kedungpapar Sumobito, Nurmiaroh, S.Pd. menjabarkan, lomba mewarna bagi anak didik jenjang PAUD dipilih karena memang menjadi medium yang mudah serta praktis diimplementasikan. Senapas dengan nilai praktis tersebut, dunia mewarnai telah mengakar pada metode belajar anak didik.

Baca Juga: Begini Caranya Tingkatkan Kepiawaian Berbahasa di PAUD

“Ketika keduanya mampu terakomodir secara bersamaan dengan pengenalan potensi peserta didik, kegiatan, dan program unggulan, SDN Kedungpapar Sumobito harapannya kedepannya secara kuantitas dapat menjaring minat anak didik PAUD untuk menjadi keluarga kami. Oleh sebab itu guna meneguhkannya, seluruh peserta kami berikan sertifikat dan juga trofi kejuaraan bagi pemenang sekaligus harapan I-III. Adapun klasifikasi pemenang kami dasari dari kerapian dalam perwarnaan,” ujar Nurmiaroh.



Lebih lanjut, perempuan yang pernah meraih Juara II Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Kabupaten Jombang tahun 2019 kategori Guru SD ini, menambahkan, perihal kualitas secara internal di lingkup peserta didik SDN Kedungpapar Sumobito ikut terwadahi. Lantaran, mulai dari kelas I-III juga diikutsertakan dalam lomba mewarnai, namun dengan kriteria penilaian pewarnaan dan gradasi yang lebih kompleks. Selain itu, menariknya dalam hajatan Lomba Mewarnai yang baru pertama terselenggara di SDN Kedungpapar Sumobito ini, peserta didik kelas IV-VI dilibatkan menjadi pionir kepanitiaan.


Beberapa deret piala yang terpajang di depan peserta. (Donny)

Bagi Nurmiaroh, kendati masih dalam arahan dan bimbingan para guru, akan tetapi partisipasi peserta didik kelas tinggi ini cukup penting untuk mengkualitaskan karakter. Mengingat dalam menjalankan tugas di setiap sie kepanitiaan, peserta didik harus membangun kerjasama secara serempak.

Salah satu hasil pewarnaan oleh peserta lomba. (Donny)

Koordinator Lomba Mewarnai SDN Kedungpapar Sumobito, Nur Azizah, S.Pd. pun membenarkannya. Sebab, kunci dalam mengkualitaskan satuan pendidikan juga harus disertai dengan harmonisasi antara guru dan peserta didik.

Salah satu penampilan peserta didik SDN Kedungpapar Sumobito. (Donny)

“Melalui harmonisasi tersebut, implikasi kedepannya, peserta didik akan mendapat pengalaman berharga mengenai karakter bekerjasama. Sekaligus, masyarakat juga akan melihat serta menilai mutu hasil pembelajaran di SDN Kedungpapar Sumobito dari sisi penanaman karakternya,” tandas Nur Azizah.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama