Peserta didik berpantomim bersama. (ist)


JOMBANG – Guna memperingati hari pantomim sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Maret, segenap pegiat kesenian Pantomim di Telatah Kebo Kicak juga tak kalah andil dalam memeriahkannya. Salah satunya melalui kegiatan yang bertajuk Festival Pantomim Anak Indonesia dengan tema “Merasakan Kemerdekaan Anak Melalui Seni Pantomim” pada Minggu (12/3) bertempat di Taman Kebon Ratu Jombang.

Baca Juga: 10 Manfaat Internet bagi Pendidikan, Sumber Informasi yang Penting

Perwakilan satuan pendidikan yang terlibat yaitu SDN Balonggemek II Megaluh. Dijelaskan oleh Kepala SDN Balonggemek II, Sulistyorini, S.Pd.SD bahwa terdapat tujuh satuan pendidikan yang tergabung, diantaranya adalah SDN Sumobito 3, SDN Grogol, SDN Genukwatu II, SDN Japanan I, TK Permata Bunda Jombang dan MI Al-Mursyidah.

Guru dan wali peserta didik juga antusias menyaksikan. (ist)

Sulistyorini mengatakan, “Persiapan dilakukan hampir satu bulan, seperti mempersiapkan tema pertunjukkan, jadwal latihan, kostum, tata rias hingga akomodasi menuju lokasi pertunjukkan. Bersyukurnya, dalam persiapan tersebut mendapat dukungan dari wali peserta didik dan seluruh guru. Perihal jumlah peserta didik yang tampil dari SDN Balonggemek II berjumlah 21 dari kelas II s.d VI, sedangkan total seluruh peserta yang tampil berjumlah 80 peserta didik.”

Penampilan peserta didik di acara Pesta Imajinasi. (ist)

Founder Sekolah Pantomim Nusantara, Alfan Suri yang juga turut hadir menyampaikan bahwa kegaitan ini bertujuan meningkatkan kompetensi minat dan bakat peserta didik guna menghadapi ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Ajang yang direncanakan terlaksana bulan Mei mendatang tersebut, salah satu materi yang dilombakan adalah seni pantomim.

Tim Pantomim SDN Balonggemek II Megaluh. (ist)

Dalam unsur seni pantomim terdapat beberapa kelebihan diantaranya adalah imajinasi, tandas Alfan Suri yang kerap didapuk sebagai Juri pada ajang FLS2N cabang seni pantomim itu. Imajinasi memainkan peranan penting dalam proses peningkatan kreativitas anak. Ketika berlatih mengolah imajinasi, peserta didik akan mempunyai daya kreasi dan cipta yang khas. Selain itu kecerdasan emosional, intelektual, dan kecerdasan fisik akan menjadi fokus utama dalam pembelajaran yang membuat pengalaman belajar jadi menyenangkan.

Reporter/Foto: Rabitha Maha/Istimewa

Lebih baru Lebih lama