Pengoperasian komputer jinjing yang membantu operasional pendataan jenjang PAUD. (Donny)


JOMBANG – 2022 yang telah berlalu menjadi kegembiraan tersendiri bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Pasalnya, terdapat perubahan yang mereka rasakan dalam mengampu tugas, utamanya pada proses pengolahan segala jenis data satuan pendidikan. Lantaran, sarana vital berupa komputer jinjing sebagai instrumen dasar pendataan tersebut telah diterima sebagian besar satuan pendidikan baik yang berstatus negeri maupun swasta.

Kepala Bidang Pembinaan PAUD PNF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Moh. Suyuti, S.Sos., M.M. menjelaskan, pengadaan bantuan komputer jinjing tersebut terwujud berkat gelontoran dana Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II Kabupaten Jombang yang diterima oleh Bidang Pembinaan PAUD PNF Disdikbud Kabupaten Jombang. Adapun pengejawentahannya ke dalam rupa bantuan komputer jinjing sebab menyesuaikan kebutuhan riil yang ada di satuan pendidikan.

Agenda percepatan bantuan ini telah menjadi prioritas. Sebab, tak dimungkiri lagi untuk jenjang PAUD perihal mekanisme olah data dan program secara digital masih memerlukan banyak perbaikan, salah satunya penyediaan sarana prasarana berupa komputer jinjing.

“Dari 1.042 PAUD yang ada di Kabupaten Jombang, sebelum adanya PAK APBD II ini memang cukup kesulitan dalam memproses data yang dibutuhkan. Terutama untuk verifikasi Data Pokok Pendidikan maupun data sejenis. Sebab, komputer jinjing yang ada di satuan pendidikan masih mengandalkan kepemilikan individu dan bukan secara kelembagaan. Melalui kucuran PAK APBD II Kabupaten Jombang sebesar 5,4 Milyar ini, secara berangsur sudah terealisasi bantuan komputer jinjing bagi 863 PAUD berdasarkan sinkronisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang imbasnya nanti tentu mempermudah urusan mekanisme pendataan maupun pemrograman di tiap satuan pendidikan tersebut,” jelas Moh. Suyuti.

Baca Juga: Tips Mencegah Tubuh Dehidrasi Saat Puasa Ramadan

Moh. Suyuti juga mengakui bahwa jumlah alokasi tersebut sebenarnya terbilang 881 PAUD yang menerima bantuan komputer jinjing. Akan tetapi jumlah tersebut berkurang, sebab terdapat satuan pendidikan yang mendapat dua bantuan komputer jinjing sesuai dengan besaran jumlah peserta didik di Dapodik. Sehingga untuk kuota penerimaan bantuan tersebut telah valid terdata sejumlah 863 penerima komputer jinjing dengan merk Axio.



“Sehingga dari keseluruhan jumlah PAUD yang belum terdistribusi bantuan komputer jinjing tinggal menyisakan 179 satuan pendidikan. Guna menutup kekurangannya, telah kami usulkan anggaran PAK di tahun 2023 ini. Sehingga diharapkan apabila dapat teranggarkan sesuai target, maka target pengadaan bantuan komputer jinjing bagi jenjang PAUD se Kabupaten Jombang akan tuntas secepatnya,” imbuh Moh. Suyuti.


Salah satu operator PAUD saat mengikuti Bimtek pembaruan Dapodik. (Donny)

Kepala Seksi Peserta Didik dan Pendidikan Karakter PAUD dan PNF, Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Disdikbud Kabupaten Jombang, Hari Supriadi, S.Pd. membenarkan bahwasannya agenda percepatan bantuan ini telah menjadi prioritas. Sebab, tak dimungkiri lagi untuk jenjang PAUD perihal mekanisme olah data dan program secara digital masih memerlukan banyak perbaikan, salah satunya penyediaan sarana prasarana berupa komputer jinjing.

Hari Supriadi menegaskan, “Apabila perbaikan sarana prasarana berangsur terpenuhi, maka untuk percepatan pelayanan akan lebih optimal. Senyampang dengan era digital yang mengharuskan satuan pendidikan mampu beradaptasi secara laik khususnya, pada bidang pendataan.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama