Rumah Perjuangan setelah mengalami renovasi. (Rabitha)


PETERONGAN – Setelah berhasil meresmikan sekretariat yang diberi nama Rumah Perjuangan pada Mei 2022 lalu, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Jombang terus melaksanakan pembenahan.

Tak kalah pentingnya adalah giat merawat rumah perjuangan agar selalu siap setiap saat untuk digunakan berkegiatan. Untuk itu, telah mencetuskan peraturan dan jadwal piket.

Ditemui disela kegiatannya memimpin rapat, Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqowardani, S.Pd. memaparkan bahwa rumah perjuangan sebagai wadah komunikasi independen, profesional, serta terbuka antar pendidik dan tenaga kependidikan. Apalagi berdirinya rumah perjuangan ini sangat dinantikan sejak lama. Sehingga sangat bersyukur sekali apabila di tahun ini telah tercapai, meskipun masih banyak hal yang perlu untuk dibenahi.

Baca Juga: Tips Agar Fokus Belajar Saat Puasa

Tita Aniqowardani mengatakan, “Selain menjadi wujud perjuangan para laskar Himpaudi juga sebagai simbol kemandirian organisasi. Sebab dalam perjalanan pembangunan rumah perjuangan juga tak lepas dari komitmen para anggota yang secara sukarela menyisihkan dana serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jombang.”



Selanjutnya yang menjadi tugas bersama adalah memanfaatkan rumah perjuangan ini dengan baik, Tita Aniqowardani. Rumah perjuangan bukan hanya milik pengurus saja, melainkan seluruh lembaga, guru, tenaga kependidikan hingga individu yang satu misi dalam menyukseskan program PAUD di Kabupaten Jombang.

“Sehingga tak hanya difungsikan sebagi rapat pengurus kabupaten saja yang secara rutin digelar satu hingga tiga kali dalam satu bulan, namun diharapkan para pengurus kecamatan juga bisa memanfaatkan untuk pelbagai kegiatan seperti rapat, sosialisasi maupun pertemuan lainnya. Terpenting semuanya memiliki hak untuk memakai dan merawat, hingga kedepannya meskipun sudah berganti kepengurusan rumah perjuangan ini akan tetap hidup,” ujar perempuan berkacamata itu.

Rumah perjuangan digunakan untuk menerima tamu. (Rabitha)


Bendahara Himpaudi Kabupaten Jombang, Tating Wahyuni Indrayana, S.Pd. menambahkan bahwa tak kalah pentingnya adalah giat merawat rumah perjuangan agar selalu siap setiap saat untuk digunakan berkegiatan. Untuk itu, telah mencetuskan peraturan dan jadwal piket.


“Terlebih pada akhir tahun 2022 ini juga telah selesai melaksanakan pembenahan seperti pemasangan pagar, pembenahan atap dan memasang keramik teras. Rencana kedepannya apabila ada dananya juga berkeinginan membangun aula pertemuan di lantai dua,” ujar Tating Wahyuni Indrayana dengan senyum terpulas.

Selain rapat rutinan pengurus juga digunakan untuk seminar dan sosialisasi. (Rabitha)

Perempuan yang juga menjabat Kepala KB Al Madinah, Kecamatan Kabuh itu memungkasi bahwa perihal sarana prasarana yang ada juga sedikit demi sedikit dipenuhi seperti meja dan kursi kerja dan kipas angin. Selanjutnya juga masih membutuhkan sarana prasarana pendukung lainnya yang diantaranya adalah meja dan kursi tamu, almari dokumen hingga sound system.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Lebih baru Lebih lama