Peserta didik belajar di kelas. (ist)


NASIONAL - Bagi para muslim yang menjalankan ibadah puasa, tentu mengalami kondisi tubuh yang terasa lemah, lesu dan letih dikarenakan menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam. Kondisi tubuh yang letih dan lesu menyebabkan seseorang malas dan kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti halnya belajar.

Kegiatan belajar membutuhkan fokus dan konsentrasi penuh agar apa yang dipelajari mudah dipahami dan tersimpan di dalam memori otak. Namun, saat dalam kondisi berpuasa biasanya seseorang susah untuk tetap fokus dalam belajar dikarenakan rasa letih dan lesu yang dialaminya. Lalu bagaimana caranya agar fokus belajar saat puasa?

Ketika seseorang sudah merasa bersemangat dan merasa senang dalam belajar, maka rasa letih dan lelah akan terasa hilang.

Menurut Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Syarifuddin membagikan tips agar peserta didik SD hingga SMA maupun mahasiswa bisa tetap fokus dalam belajar meskipun dalam keadaan berpuasa. Pertama adalah memilih tempat belajar yang nyaman. Tempat belajar merupakan hal pertama yang harus ditentukan oleh setiap orang yang ingin belajar. Hal itu dikarenakan tempat belajar memiliki pengaruh terhadap tingkat kefokusan dan konsentrasi belajar seseorang.

Syarifuddin mengatakan setiap orang memiliki tipe tempat belajar yang berbeda-beda, maka dari itu menyiapkan tempat belajar yang nyaman dan tenang merupakan salah satu tips agar belajar tetap fokus meskipun dalam keadaan berpuasa.

Baca Juga: Ekskavasi Tahap II Situs Pundong Diwek Fokus Temukan Pola Halaman Candi

Kedua, tentukan target belajar. Menentukan target yang akan dicapai dalam belajar merupakan hal yang mempengaruhi konsentrasi belajar seseorang. Misalnya target yang ingin dicapai dalam belajar adalah agar dapat mengerjakan soal tes dengan mudah dan diberikan kelulusan dalam suatu ujian sekolah. Maka hal itu akan memacu semangat seseorang untuk terus belajar dan tetap fokus memahami setiap materi pelajaran yang dipelajarinya.

Ketiga jauhkan dari gadget dan media sosial. Ketika seseorang sedang belajar, maka sebaiknya menjauhkan gadget dan media sosial dari jangkauannya agar tidak mengganggu konsentrasi belajar. Notifikasi dan pemberitahuan yang muncul di dalam gadget biasanya membuat seseorang ingin membuka dan mengetahui notifikasi tersebut.



Syarifuddin menambahkan hal inilah yang mempengaruhi konsentrasi dan fokus belajar seseorang jika gadget ada di sampingnya. Sehingga yang terjadi adalah lebih fokus bermain gadget dan media sosial daripada belajar.

Keempat, selingi dengan istirahat dan peregangan. Ketika sudah merasa letih dan lelah dalam belajar, maka istirahatlah sebentar dan lakukan peregangan supaya otot-otot tubuh tidak kaku. Terlalu memforsir diri untuk belajar juga kurang baik, maka selingilah dengan istirahat dan lakukan peregangan agar tubuh kembali fresh dan otak bisa fokus kembali untuk belajar. Terakhir belajar dengan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu sarana yang dapat meningkatkan semangat dalam belajar.

Belajar tidak melulu harus serius dan penuh konsentrasi namun belajar juga bisa dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran agar belajar lebih bersemangat dan menyenangkan. Syarifuddin menyebutkan ketika seseorang sudah merasa bersemangat dan merasa senang dalam belajar, maka rasa letih dan lelah akan terasa hilang.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

أحدث أقدم