Infografis Memberikan Pemahaman Seksual Anak Usia Dini dengan Tepat. (Dok.MSP)


Usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk memahamkan pendidikan seksual. Oleh karenanya sudah menjadi suatu keharusan, isi pemahaman tersebut mesti menyeluruh dan mudah dipahami seraya diterapkan baik di rumah maupun lingkungan satuan pendidikan.

· Pengenalan Identitas

Pada awal langkah ini diperlukan untuk memberikan pemahaman mengenai perbedaan ciri-ciri tubuh laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: SDN Kedungturi Gudo Jadikan Sampah sebagai Sentra Belajar dan Wirausaha

· Anatomi Tubuh

Langkah ini dapat diterapkan sewaktu orangtua membiasakan anak untuk membersihkan alat kelaminnya baik setelah BAK maupun BAB. Selain pengenalan fungsi alat kelamin, juga harus disertai pemahaman bahwa alat kelamin merupakan organ vital yang tidak boleh disentuh liyan secara sembarangan.

· Teknik Penyampaian

Penyampaian esensi pendidikan seksual usia dini tentu akan disambut banyak tanya oleh anak yang mulai kritis dan muncul rasa ingin tahu lebih. Sebab itu pula, orang tua mesti memberikan informasi secara merenik, akurat, dan jujur dalam koridor pendidikan seksual. Lantaran ketika pendidikan seksual disampaikan lewat keterbukaan informasi, pengetahuan akan membuka pemahaman yang baik pada anak didik ihwal pendidikan seksual.



· Penyikapan

Di lingkup budaya kita hari ini, pendidikan seksual masih dianggap sesuatu yang tabu. Maka hal ini harus disikapi secara jernih, dan sikap wajar. Orang tua mesti menjaga intonasi berbicara, tidak risih, ragu, serta takut ketika menjawab pertanyaan anak seputar pendidikan seksual. Senyampang itu pula orang tua harus melepaskan persepsi bahwa pendidikan seksual selalu berkenaan dengan hal erotis, atau pornografi. Sebab itulah hal mendasar yang harus dimiliki orang tua ketika menyikapi penyampaian pendidikan seksual pada anak.

· Pantangan

Anak wajib diberikan pemahaman tentang : (a) tubuhku hanya milkku, (b) sentuhan yang baik dan buruk, (c) bagian yang tidak boleh disentuh orang lain, (d) pelaporan dan pengungkapkan pelaku baik yang dikenal maupun tidak, serta penanganannya.

· Nilai dan Norma

Keduanya diperlukan untuk menanamkan pendidikan seksual pada anak. Supaya anak tidak terhindar dari tindak penyimpangan, kekerasan, dan pelecehan seksual.

Oleh : Balitbang Majalah Suara Pendidikan

Sumber : paudpedia.kemdikbud.go.id.

Lebih baru Lebih lama