![]() |
Tamu undangan saling bersalaman. (Donny) |
SUMOBITO – Lantunan selawat mengalun sedari pagi dari Masjid Al-Furqon, Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito. Bersamaan itu pula, berduyun-duyun seluruh pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah ± 456 mulai dari PAUD dan SD memasuki masjid. Pembacaan ayat alquran lantas dikumandangkan sebagai pembuka kegiatan Halal Bi Halal Wilayah Kerja Pendidikan (Wilkerdik) Kecamatan Sumobito dengan tajuk menyerap hikmah ibadah puasa dalam meningkatkan produktivitas kinerja pegawai dan ukhuwah islamiyah.
Kecakapan guru dalam membangun kompetensi kinerja harus meluas dari pelbagai aspek.
Penceramah Ustad Letkol Laut Enjang Juaeni Zein, S.Ag. yang didatangkan, menuturkan bahwa kesempatan baik saban sekali dalam satu tahun ini, menjadi pemersatu untuk meneguhkan hikmah pasca ramadhan. Terutama, bagi guru untuk senantiasa belajar. Baik dalam bentuk majelis maupun forum-forum keilmuan yang lain.
Baca Juga: TK Cempaka Indah Ploso Meramu Pembelajaran Menyenangkan
“Termasuk, bagaimana tradisi silahturahmi yang telah diwariskan para pendahulu kita ini, mampu memantik refleksi. Tujuannya, supaya majelis semacam ini dapat juga menyerap ilmu intisari ajaran para alim ulama,” tegas Enjang Juaeni Zein.

Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Enjang Juaeni Zein, Korwilker Kecamatan Sumobito, Heru Mujiono, M.Pd. kala memberikan sambutan menjabarkan, senyampang dengan hikmah tersebut, peneguhan pembelajaran harus diwujudkan dalam bentuk penuntasan tugas secara optimal. Bilamana produktivitas ini berjalan, maka pelayanan peserta didik juga dapat meraih hasil maksimal.
![]() |
Penampilan Banjari dari Tiga Pilar se Kecamatan Sumobito. (Donny) |
“Oleh karenanya, hal tersebut bisa dilakukan dengan metode berfikir lokal bertindak lokal. Berfikir lokal untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan pelayanan peserta didik di Kecamatan Sumobito. Lalu, tindak lanjutnya harus diimplementasikan melalui tindakan global. Artinya kecakapan guru dalam membangun kompetensi kinerja harus meluas dari pelbagai aspek,” ujar Heri Mujiono.
![]() |
Enjang Juaeni Zain saat menyampaikan tausyiahnya. (Donny) |
Meneruskan sambutan dari Heri Mujiono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senen, S.Sos., M.Si. mengatakan, memang dalam segi aspek yang ada dalam rangka membangun kompetensi kinerja dan pelayanan terhadap peserta didik, aspek lokal harus digali. Tak terkecuali pada penyesuaian lingkungan satuan pendidikan sebagai landasan pembangunan karakter peserta didik.
![]() |
Beberapa tamu undangan hendak memasuki masjid. (Donny) |
“Sehingga dari pelbagai hal tersebut, secara benang merahnya, guru harus menjadi suri tauladan. Baik di lingkungan satuan pendidikan dan masyarakat. Keduanya menjadi penting sebab, tetap memiliki korelasi dengan kedisiplinan guru tatkala bertugas melayani peserta didik yang sesuai dengan karakteristik lingkungannya,” tandas Senen.
Reporter/Foto: Donny Darmawan