Pelaksanaan Final Kolase di Pendopo Kabupaten Jombang pada (30/1). (Rabithah)


JOMBANG –
Sukses menggelar final Apresiasi Kolase Mamamia pada (30/1) lalu yang bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, dan diikuti oleh105 finalis dari perwakilan tiap kecamatan, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Jombang terus mengasah ketajaman kreativitas anak didik. Ini ditempuh melalui metode lanjutan pasca seleksi dan final Kolase Mamamia yang menyelaraskan proses implementasi Kurikulum Merdeka (KM).

Selain penguasaan teknik, secara mental maupun kepercayaan diri atas kemampuan yang dimiliki anak didik dalam berkarya akan meningkat.

Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqowardani, S.Pd. memaparkan, berdasarkan kategori penilaian saat seleksi dan final, mulai dari kerjasama wali dengan anak didik, gradasi warna dan kerapisan kolase yang dihasilkan memang telah menujukkan hasil positif. Selain mengasah motorik halus anak didik seraya membangun sikap ketelatenannya berproses menghasilkan kolase, aspek lain yang dihasilkan ialah munculnya pengetahuan baru di guru dan wali anak didik bahwa dalam mendorong pertumbuhan kreativitas anak, dapat memanfaatkan benda disekitar sebagai bahan eksplorasi.

Baca Juga: Rapor Pendidikan Pulihkan Mutu Satuan Pendidikan

“Sehingga, melalui praktik tersebut telah satu tarikan napas dengan upaya implementasi KM. Konkretnya, tak hanya kolase melainkan segala serangkaian proses dan hasil kreativitas anak didik yang memanfaatkan bahan disekelilingnya dapat pula dijadikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sehingga dari kegiatan seleksi dan final Apresiasi Kolase Mamamia, tindak lanjutnya tetap terintegrasi dengan proses bermain dan belajar di satuan pendidikan,” papar Tita Aniqowardani.



Sementara itu, Sie Keorganisasian Himpaudi Kabupaten Jombang, Noviana Andriyani, S.Pd. menuturkan, secara substansi keseluruhan proses kreatif yang dilalui anak didik tersebut, berkelindan erat dengan pola pengasuhan. Untuk itulah keterlibatan wali anak didik secara proposional di segala aspek pertumbuhan anak didik berperan penting sebagai penentu kualitas Sumber Daya Manusia yang baik dan berkualitas.


Wali anak didik berlatih menyusun kolase. (ist)

Perempuan yang gemar menyanyi ini menambahkan, “Senyampang itu pula selain penguasaan teknik, secara mental maupun kepercayaan diri atas kemampuan yang dimiliki anak didik dalam berkarya akan meningkat. Tak ayal dalam mengenalkan wujud kolase ini pun, sebelumnya telah tersosialisasi di satuan pendidikan dengan melibatkan wali anak didik. Harapannya, ketika wali anak didik turut mengetahui bahan dan rupa proses berkarya, dapat selaras dengan menumbuhkan bakat kreativitas anak didik secara laik.”

Reporter/Foto: Donny Darmawan

أحدث أقدم