Bambang Rudy Tjahjo Surjono saat memberikan pembinaan dan pengarahan. (Rabitha)


JOMBANG – Program Sekolah Penggerak (PSP) berfokus pada pengembangan hasil belajar peserta didik secara holistik juga mencakup kompetensi literasi numerasi dan karakter. Hal tersebut tentunya dapat terwujud dengan sumber daya manusia yang unggul yakni kepala satuan pendidikan dan guru.

Para kepala satuan pendidikan yang hadir dalam agenda pembinaan ini mampu secara konsisten melaksanakan PSP sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Oleh karenanya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang secara berkala memberikan pembinaan kepada satuan pendidikan yang berhasil lolos PSP terutama pada angkatan terbaru yakni angkatan 3. Seperti agenda pembinaan pada Senin, (3/7) bertempat di Aula I Disdikbud Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Komunitas Njombangan, Ajak Lebih Mengenal Sandur Manduro

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Bambang Rudy Tjahjo Surjono, M.Pd. menjabarkan bahwa secara nasional jumlah satuan pendidikan yang berhasil lolos PSP angkatan 3 berjumlah 1.614 Pada jenjang PAUD, 1.849 jenjang SD dan 1.170 jenjang SMP. Sementara itu di Kota Santri pada angkatan 3 total PSP berjumlah 47 satuan pendidikan, dengan rincian jenjang PAUD berjumlah 8, SD berjumlah 22 dan SMP berjumlah 17.



Bambang Rudy Tjahjo Surjono mengharapkan bahwa para kepala satuan pendidikan yang hadir dalam agenda pembinaan ini mampu secara konsisten melaksanakan PSP sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Terlebih terdapat kontrak yang harus dilakukan seperti empat tahun jabatan kepala satuan pendidikan.

“Terpenting bagi satuan pendidikan swasta dibawah naungan yayasan, tentunya hal tersebut perlu terdapat sinkronisasi program. Selanjutnya para kepala satuan pendidikan atau tenaga kependidikan yang bertugas juga harus memperhatikan segala informasi dari Disdikbud Kabupaten Jombang,” pesan Bambang Rudy Tjahjo Surjono

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Jombang, Rhendra Kusuma, S.Kom. menambahkan bahwa selain agenda pembinaan secara langsung oleh pimpinan Disdikbud kabupaten Jombang juga terdapat pembinaan secara teknis. Diantaranya adalah perihal pengelolaan dana Biaya Operasional Kinerja.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

أحدث أقدم