Ilustrasi belajar sambil bermain. (Ist)


NASIONAL - Siapa yang menyangka membiarkan anak bermain justru dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan matematika mereka? Sebelumnya, telah diketahui permainan papan (board games) dapat meningkatkan pembelajaran dan perkembangan pada anak, termasuk membaca dan literasi.

Namun, sudi terbaru dalam jurnal Early Years, menemukan bahwa permainan papan dapat membantu anak kecil untuk meningkatkan kemampuan numerik, bahkan dapat membuat mereka memiliki pemahaman yang mendalam mengenai angka. Permainan papan yang dimaksud berupa permainan berbasiskan angka seperti Monopoli, Othello, dan Chutes and Ladders.

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Rewel dan Nangis Saat Sekolah

Penulis utama Dr Jaime Balladares, dari Pontificia Universidad Católica de Chile, di Santiago, Cile mengatakan menggunakan permainan papan dapat dianggap sebagai strategi dengan efek potensial pada keterampilan matematika dasar dan kompleks. Permainan papan dapat dengan mudah disesuaikan untuk mencakup tujuan pembelajaran yang terkait dengan keterampilan matematika atau lainnya.

Jarang Digunakan Prasekolah

Meskipun studi sebelumnya telah mengungkapkan bahwa permainan papan dapat membantu kita untuk meningkatkan pembelajaran, tetapi hanya sedikit prasekolah yang memanfaatkan permainan papan dalam pembelajarannya.



Hal tersebut yang menjadi dasar bagi para peneliti untuk menelusuri sejauh mana efek yang diberikan papan permainan fisik dalam mempromosikan pembelajaran pada anak-anak kecil, seperti yang dikutip dari laman Science Daily.

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan tinjauan terhadap 19 studi pada anak-anak berusia tiga hingga sembilan tahun yang diterbitkan sejak tahun 2002. Sebanyak 18 dari 19 studi tersebut berfokus pada hubungan antara permainan papan dan keterampilan matematika.

Anak-anak yang terlibat dalam studi akan mendapatkan sesi permainan papan khusus yang dilakukan rata-rata dua kali seminggu selama 20 menit. Permainan papan akan berlangsung selama satu setengah bulan dan dipimpin oleh guru, terapis, atau orang tua.

Pada beberapa studi, anak-anak akan dibagi ke dalam dua kelompok. Anak-anak yang masuk dalam kelompok pertama akan mendapatkan permainan berbasis angka, sementara kelompok lainnya akan memberikan permainan papan yang tidak berfokus pada keterampilan numerik.

Pada studi lainnya, semua anak akan berpartisipasi dalam permainan papan dengan basis angka. Namun, mereka akan diberikan jenis permainan papan yang berbeda, misalnya domino. Setiap anak akan dinilai kinerja matematika baik sebelum dan setelah sesi intervensi yang dirancang untuk mendorong keterampilan seperti menghitung dengan suara keras.

Kemudian, penilaian keberhasilan anak akan dilakukan berdasarkan empat kategori, termasuk kemampuan numerik dasar seperti kemampuan menyebut angka dan pemahaman angka dasar, seperti sembilan lebih besar dari tiga.

Kategori penilaian lainnya adalah pemahaman angka yang lebih mendalam, di mana seorang anak dapat dengan akurat menambah dan mengurangkan angka, dan minat dalam matematika. Pada beberapa kasus dalam penelitian, orang tua akan mengikuti sesi pelatihan untuk belajar aritmetika yang kemudian dapat mereka gunakan dalam permainan.

Hasil Penelitian menunjukkan kemampuan matematika anak meningkat secara signifikan. Setelah menganalisis lebih dari setengah tugas (52%) yang diberikan saat penelitian, tim peneliti menemukan anak-anak mengalami peningkatan keterampilan matematika secara signifikan setelah melewati sesi-sesi tersebut.

Pada hampir sepertiga (32%) kasus, anak-anak dalam kelompok yang terlibat dalam permainan papan mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak terlibat dalam permainan papan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun diimplementasikan, tetapi permainan papan yang berfokus pada bahasa atau literasi tidak termasuk dalam evaluasi ilmiah (membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok intervensi atau pra dan pasca intervensi) untuk mengevaluasi dampaknya pada anak-anak.

Oleh sebab itu, Dr Jaime Balladares mengungkapkan merancang dan melaksanakan permainan papan bersama dengan prosedur ilmiah untuk mengevaluasi efektivitasnya merupakan tugas yang mendesak untuk dikembangkan dalam beberapa tahun ke depan. Studi di masa depan harus dirancang untuk mengeksplorasi efek-efek yang dapat dimiliki permainan ini pada keterampilan kognitif dan perkembangan lainnya

Dr Jaime Balladares menegaskan ruang yang menarik untuk pengembangan intervensi dan penilaian permainan papan harus terbuka dalam beberapa tahun mendatang, mengingat kompleksitas permainan dan kebutuhan untuk merancang lebih banyak dan lebih baik permainan untuk tujuan pendidikan.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama